Perang Hamas vs Israel

HAMAS VS ISRAEL - 200 Warga Palestina Tewas dan 100 Lebih Warga Israel Tewas serta 779 Kritis

Pada hari Sabtu, militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara di Gaza sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

|
Editor: AbdiTumanggor
(Yasser Qudih/Reuters via Aljazeera)
TANK ISRAEL DIBAKAR: Warga Palestina merayakan di sisi Israel perbatasan Israel-Gaza di mana sebuah tank Israel terbakar setelah diserang oleh pejuang Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023 (Yasser Qudih/Reuters via Aljazeera) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Setidaknya 200 orang tewas dan 1.610 lainnya luka-luka di wilayah Palestina di Gaza selama serangan balik Israel setelah serangan mematikan yang dilakukan pasukan Hamas ke Israel, kata kementerian kesehatan, dikutip dari berita Al-Jazeera.

Meningkatnya jumlah korban jiwa pada hari Sabtu (7/10/2023) setelah kelompok Palestina yang menguasai Jalur Gaza melancarkan serangan terbesar terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir, menyusup ke daerah-daerah di selatan negara itu menyusul rentetan ribuan roket yang ditembakkan dari Gaza.

Sementara, layanan penyelamatan nasional Israel, Magen David Adom, mengatakan sedikitnya 40 orang tewas saat rumah sakit di Israel merawat sekitar 779 orang yang terluka, termasuk puluhan orang dalam kondisi kritis.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan Hamas bahwa mereka membuat “kesalahan besar” dalam melancarkan serangan, yang dimulai pada pukul 6:30 pagi waktu setempat (03:30 GMT) dan melibatkan rentetan roket yang ditembakkan dari berbagai lokasi di Gaza serta para pejuang yang menyusup ke Israel. melalui darat, laut dan udara.

“Warga Israel, kami sedang berperang,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pesan video dari markas militer di Tel Aviv.

HAMAS VS ISRAEL: Setidaknya 200 orang tewas dan 1.610 lainnya luka-luka di wilayah Palestina di Gaza selama pembalasan Israel setelah serangan mematikan yang dilakukan pasukan Hamas ke Israel, kata kementerian kesehatan, dikutip dari berita Al-Jazeera. (AP via Sky News)
HAMAS VS ISRAEL: Setidaknya 200 orang tewas dan 1.610 lainnya luka-luka di wilayah Palestina di Gaza selama pembalasan Israel setelah serangan mematikan yang dilakukan pasukan Hamas ke Israel, kata kementerian kesehatan, dikutip dari berita Al-Jazeera. (AP via Sky News) 

Pada hari Sabtu, militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara di Gaza sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

“Puluhan jet tempur (militer Israel) saat ini menyerang sejumlah sasaran milik kelompok Hamas di Jalur Gaza,” kata militer Israel.

Mohammed Deif, seorang komandan militer senior Hamas, mengatakan sebelumnya bahwa tembakan roket menandai dimulainya “Operasi Banjir Al-Aqsa”, dan dia meminta warga Palestina di mana pun untuk melawan pendudukan Israel.

“Kami memutuskan untuk mengatakan cukup sudah,” kata Deif sambil mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi Israel.

 “Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di Bumi,” katanya melalui pesan audio.

Militer Israel meminta warga Israel yang tinggal di sekitar Jalur Gaza untuk tetap tinggal di rumah mereka dan memperingatkan bahwa Hamas akan membayar “harga yang mahal atas tindakannya”.

Tentara Israel menuju ke selatan dekat Ashkelon untuk menghadapi pejuang Palestina
Tentara Israel menuju ke selatan, dekat Ashkelon, untuk menghadapi pejuang Palestina di tengah operasi militer terbesar melawan Israel dalam setidaknya satu dekade (Ohad Zwigenberg/AP via Aljazeera)

Media Israel melaporkan bahwa pejuang Palestina telah menembaki orang yang lewat di kota Sderot, di Israel selatan, dan rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan warga Palestina berseragam terlibat dalam bentrokan di daerah perbatasan.

Video lain di media sosial menunjukkan tank Israel yang terbakar dikelilingi oleh warga Palestina yang bergembira.

Pada Sabtu pagi, pesawat-pesawat tempur Israel mulai menyerang lokasi-lokasi di Gaza – dalam apa yang disebut militer sebagai “Operasi Pedang Besi” – dan tentara Israel terlibat dalam pertempuran darat di beberapa lokasi di sekitar daerah kantong Palestina yang terkepung.

“Saat ini kami sedang bertarung. Kami bertempur di lokasi tertentu di sekitar Jalur Gaza… pasukan kami kini bertempur di lapangan,” kata juru bicara militer Israel Richard Hecht kepada wartawan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved