Berita Viral
Pesan Menohok Kembaran Mirna Salihin Usai Jessica Wongso Ramai Dukungan dan Diragukan Jadi Pembunuh
Kembaran Wayan Mirna Salihin, Sandy Salihin memberikan pesan menohok setelah tayangnya dokumenter di Netflix dan ramainya dukungan kepada Jessica Wo
Adapun melalui cuitannya melalui X (dulu Twitter) di akun pribadinya @yudiharahap46, eks penyidik KPK ini ikut memberikan perspektif nya berdasarkan pengalamannya.
Dimana ia menilai bahwa ekspresi dan gerak-gerik Jessica Wongso tidak dapat menjadi kesimpulan bahwa dia adalah pelaku pembunuhan atau bukan.

“Banyak yg bahas Ice Cold di Netflix, saya ambil perspektif pengalaman saya sebagai penyidik ketika melihat Jessica lagi ketegasan suaranya & mimik wajahnya masih relatif sama kaya dulu dipersidangan,” tulisnya dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (3/10/2023).
“Alhasil menilai gesture tak cukup jadi kesimpulan dia pelaku pembunuhan/bukan ,” lanjutnya.
Ia juga menilai soal gerak-gerik dan kegelisahan tanpa ada bukti.
“Apakah mengira orang yang ketika diperiksa matanya melirik ke atas, keringat dingin keluar, gugup, megang pensil bergetar, gelisah, tangannya gerak kemana mana itu pasti bersalah? tanpa ada bukti itu hanya indikasi aja, bisa jadi dia belum pernah ketemu penegak hukum jadi grogi,” sambungnya.
Baca juga: Kembaran Mirna Salihin Muncul Setelah Jessica Wongso Diragukan Jadi Pembunuh, Beri Pesan Menohok
Baca juga: Janggal! Ayah Mirna Salihin Pernah Bertemu Dengan Manajer dan Barista Kafe Oliver, Bahas Apa?
Ia juga kembali menyoroti soal hukuman penjara Jessica Wongso.
“Tapi sekali lagi hakim ditiap tingkatan peradilan sudah putuskan bahwa Jessica bersalah dan yakin akan putusannya makanya dihukum penjara selama 20 tahun,” ungkapnya.
Disisi lain, menjawab pertanyaan warganet mengenai pembebasan Jessica Wongso, eks penyidik KPK ini mengatakan bahwa hal itu bisa saja terjadi.
“Jika ada bukti baru dia bukan pelakunya,” tukasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.