News Video

Amerika Disalahkan atas Pecahnya Konflik Israel-Palestina, Hingga Dituduh Mengadu Domba

Menurutnya, Washington saat ini lebih sibuk membantu Ukraina daripada menciptakan perdamaian di Timur Tengah.

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas pecahnya konflik Israel-Palestina.

Menurutnya, Washington saat ini lebih sibuk membantu Ukraina daripada menciptakan perdamaian di Timur Tengah.

Hal itu disampaikan Dmitry Medvedev melalui unggahan di Telegram, Sabtu (7/10).

"Inilah yang seharusnya ditangani oleh Washington dan sekutunya," kata Medvedev, dikutip dari RT, Minggu (8/10).

Ia menjelaskan, konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade dan AS menjadi pemain kunci di sana.

Namun alih-alih menciptakan perdamaian, Washington justru dituduh mengadu domba.

Menurut Medvedev, AS baru akan berhenti memicu konflik di seluruh dunia jika terjadi perang saudara di wilayahnya sendiri.

Sebelumnya, militan Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada Sabtu (7/10) pagi.

Ribuan rudal menghantam sejumlah kota di Israel yang berbatasan dengan jalur Gaza.

Menurut layanan darurat, jumlah warga yang tewas mencapai 350 orang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya kini sedang berperang.

Angkatan Udara negara itu juga telah melakukan serangan balasan ke wilayah Gaza, Palestina.


(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Ex-Russian president blames US for Israel-Hamas fighting

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved