Berita Sumut

Bocah Lima Tahun Disetrika Tantenya gegara Rambutan, Korban Anak Yatim, Ditinggal Ibu Setelah Lahir

R, seorang bocah berusia lima tahun mengalami luka bakar di dada dan punggungnya dan kini harus terbaring di Rumah Sakit TNI Pematang Siantar.

|
Tribunmedan.com/Alija
Kesmida Hutasoit merawat R, bocah yatim yang dianiaya tantenya hingga menyebabkan luka bakar di dada dan punggung, Minggu (8/10/2023). 

Sementara SM harus berurusan dengan kepolisian terkait kekerasan terhadap anak.

"Dalam pengakuannya, SM menyatakan dia hanya ingin mendisiplinkan R. Namun, tindakannya tersebut sangat fatal dan melanggar hukum," kata Ronald.

Saat ini, SM ditahan di Polres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Ia dijerat Pasal 76 (c) dan atau Pasal 80 ayat (1) dan (2) UU Perlindungan Anak.

"Pelaku sudah kami amankan dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Kami sangat menyesalkan adanya kejadian ini dan kami berharap tidak ada lagi kekerasan dalam lingkungan keluarga, terlebih kepada anak-anak," kata Kapolres.

Ayah Meninggal dan Ditinggal Ibu 

Sementara itu, saat ditemui Tribunmedan.com, Minggu (8/10/2023) sore, R masih tergolek di rumah sakit sambil menonton kartun animasi yang tayang di televisi.

Baca juga: INILAH TAMPANG Iwan Penger, Pelaku Penganiayaan dan Penculikan di Sergai yang Masuk DPO

R ditemani Kesmida Hutasoit, kerabatnya yang lain.

Kepada Tribunmedan.com, Kesmida Hutasoit merasa kaget saat mengetahui adanya penganiayaan tersebut.

Selama ini hubungan korban dengan tantenya SM baik-baik saja.

"Saya pun nggak tahu kenapa begini. Selama ini baik-baik saja. Entah ada iblis yang mempengaruhinya mungkin. Entah ada masalah (SM) sama suaminya, atau masalah lain, dan kemudian saat itu korban buat kesalahan, terjadilah," kata Kesmida, Minggu (8/10/2023).

Sampai saat ini, Kesmida masih bingung akan kejadian ini. Karena beberapa bulan terakhir ini R diasuh oleh SM secara baik-baik.

Ia menceritakan, R adalah anak yatim. Ia punya saudara perempuan (8) yang kini duduk di bangku kelas 2 SD dan diasuh oleh Kesmida.

Kesmida berujar, R dan kakaknya selama ini tinggal bersama ayah mereka di Provinsi Riau.

Ibu mereka tak diketahui keberadaannya karena pergi meninggalkan rumah tak lama setelah R lahir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved