Tribun Wiki
Kebiasaan Menggigit Kuku Ternyata Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Kebiasaan menggigit kuku ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini ulasannya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebahagian orang tanpa sadar punya kebiasaan menggigit kuku.
Aktivitas menggigit kuku ini kerap dilakukan orang ketika dalam keadaan termenung, atau sedang menonton TV dan lain sebagainya.
Menurut tinjauan yang diterbitkan di American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics (AJODO), menggigiti kuku bisa menjadi tanda ketidakseimbangan emosional.
Dalam istilah medis, kebiasaan menggigit kuku dikenal dengan onikofagia.
Baca juga: Empat Rekomendasi Tempat Rafting dengan Pemandangan Alam Eksotik yang Menguji Adrenalin di Sumut
Para ahli menyebut onikofagia ini semacam sinyal bahwa Anda ketakutan, lelah atau stres.
Tapi tahukah Anda, bahwa kebiasaan menggigit kuku ini berdampak pada kesehatan diri Anda.
Berikut ini adalah dampak buruk menggigit kuku bagi kesehatan.
Infeksi
Menggigit kuku dapat menyebabkan luka pada kulit di sekitar kuku.
Jika kuku Anda terluka, bakteri dapat masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan bahkan abses.
Baca juga: Apa itu Syiah dan 12 Imamnya, Pemimpin Terakhir Diyakini Muncul pada Akhir Zaman
Kerusakan pada kuku
Menggigit kuku secara berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan pada kuku itu sendiri.
Kuku dapat menjadi rapuh, pecah, atau terbelah akibat kebiasaan ini.
Bahkan, kuku bisa tumbuh dalam keadaan tidak normal dan dapat melukai jari Anda.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Ramen Halal, Enak dan Murah di Kota Medan
Gangguan pada gigi
Menggigit kuku juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
Tekanan yang diberikan saat menggigit kuku dapat menyebabkan gigi menjadi aus, retak, atau bahkan bergeser posisinya.
Hal ini dapat menyebabkan masalah gigi seperti gigi sensitif, sakit gigi, atau masalah pada gigitan.
Baca juga: 11 Oktober Jadi Hari Anak Perempuan Internasional, Dorong Pemberdayaan dan Perlindungan Anak
Penyebaran kuman
Kuku adalah tempat yang ideal bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak.
Saat Anda menggigit kuku, kuman dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam mulut dan menyebabkan infeksi atau penyakit.
Tak heran, orang yang punya kebiasaan menggigit kuku rentan terhadap penyakit.
Sebab, kuman yang ada di kuku tanpa sadar sering tertelan dan menimbulkan masalah serius bagi kesehatan.
Gangguan psikologis
Menggigit kuku juga dapat memiliki dampak psikologis.
Kebiasaan ini sering kali terkait dengan kecemasan, stres, atau kegelisahan.
Menggigit kuku dapat menjadi mekanisme koping yang tidak sehat dan dapat memperburuk masalah psikologis yang mendasarinya.(tribun-medan.com)
| SMA Kemala Taruna Bhayangkara Buka Penerimaan Calon Siswa Baru, Cek Apa Saja Syaratnya |
|
|---|
| Cara Mengatasi Masalah Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite |
|
|---|
| Jamu, Keabadian, dan Kutukan: Tafsir Filosofis di Balik Film Zombie Abadi Nan Jaya |
|
|---|
| Kalender Jawa Weton Rabu Wage 29 Oktober 2025, Hindari Tempat Ketinggian |
|
|---|
| Profil Zaki Ubaidillah, Juara Indonesia Masters 2025: Berani Capek dan Melawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.