Breaking News

Pasutri Tewas Tersetrum

Pasutri di Tebingtinggi Tewas Tersetrum saat Jemur Pakaian di Rumahnya

Pasangan suami-isteri (pasutri) meninggal dunia usai tersengat arus listrik di rumahnya, Selasa (10/10/2023).

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Pasangan suami-isteri (pasutri) meninggal dunia usai tersengat arus listrik di rumahnya yang berada di Jalan Bulian, Gang Tengku Hafizah, Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi saat menjemur pakaian, pada Selasa (10/10/2023).

Abang Ipar Almarhum, M Husni Nasution menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah mendapat kabar tersebut, dirinyapun langsung berangkat dari Pakam, tempat tinggalnya.

"Saya dapat berita sekitar jam 11 (siang). Sempat dibawa (kedua korban) ke rumah sakit. Tapi udah meninggal, kayanya pas di jalan. Ada empat yang menjadi korban sebenarnya. Cuma dua korban jiwa dan dua korban luka," ucapnya saat ditemui Tribun Medan di rumah duka, Rabu (11/10/2023).

Husni menjelaskan, pasangan suami istri itu tewas tersengat arus listrik di dapur rumah korban. Di mana sebelum kejadian pada saat itu diduga korban hendak menjemur pakaian.

Ia menyebut, kejadian bermula saat pasangan suami isteri yang bernama Juliani (43) dan Arifin (48) itu hendak menjemur pakaian. Lalu tiba-tiba diduga karena menyentuh kabel yang terkelupas keduanya pun tersetrum.

"Itu empat (korbannya). Pertama isterinya megang kontak (tersetrum) lalu lakinya megang, kontak. Datang mertua saya ikut megang, kontak tapi jatuh, lepas. Habis itu datang anaknya yang paling kecil menjerit manggil uwaknya," katanya.

"Pas anaknya yang paling kecil menjerit, datang lah uwak nya, namanya Uwak Inong. Pas uwaknya datang, terus megang korban kontak juga. Jadi dua korban jiwa, mertua saya itu tangannya masih kebas. Uwak Inong gak papa," ucapnya lagi.

Lebih jauh Husni menuturkan, kedua korban sudah dikebumikan, pada Rabu (11/10/2023) siang, setelah menunggu beberapa kerabat tiba di rumah duka.

Atas kejadian ini, masyarakat segera memberi informasi ke Polres Tebingtinggi tentang adanya kasus warga tersengat aliranĀ  listrik. Pihak Polres Tebingtinggi bersama Polsek Rambutan dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi serta petugas PLN datang ke lokasi.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi membenarkan kejadian tersebut. Bilangnya, kedua korban sempat dibawa ke RS Kumpulan Pane Tebingtinggi. Namun, saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal.

"Diduga penyebabnya akibat kabel listrik yang terkelupas. Kebetulan di sebelah rumah korban itu masjid. Sumber arus listrik berasal dari sana," ujarnya.

Amatan Tribun Medan, para kerabat dan tetangga masih mencari asal listrik yang menyebabkan pasutri ini meninggal dunia.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved