Sumut Memilih
Ketua NasDem Sumut Sesalkan Respons LSI Denny JA, Minta Somasi Dibalas dengan Data
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST menyesalkan respons LSI Denny JA yang menyebut pihaknya lebay dan tidak proporsional.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST menyesalkan pernyataan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut pihaknya lebay dan tidak proposional prihal hasil survei yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan 5 persen di Sumut.
Menurut Iskandar seharusnya Denny JA menjawab somasi NasDem dengan data bukan dengan kata-kata alias ngeles.
Baca juga: Tak Masuk Akal Anies 5 Persen di Sumut, NasDem Sumut dan Seratus Advokat Somasi LSI Denny JA
"Survei itu produk ilmiah yang rasional, empiris dan sistematis jadi harus dijawab dan dibuktikan dengan ilmiah yaitu membuka data seperti data responden, jumlah serta sebaran respoden dan penerapan metodologinya karena produk ilmiah tidak boleh mengada ngada harus presisi dengan range margin error sesuai kaidah survey," kata Iskandar, Kamis (12/10/2023).
Iskandar mengatakan, survei LSI yang dilakukan Denny JA sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada.
Untuk itu, Iskandar meminta agar LSI memberi data bukan sekadar pernyataan.
"Apalagi seperti diakui LSI Denny JA setelah dibreakdown ketingkat provinsi margin error semakin besar. Seharusnya jika margin error besar dan tidak sesuai kaidah survey maka jangan dipublikasikan secara terbuka kepada umum karena akan membentuk opini publik yang menyesatkan," kata Iskandar.
Survei LSI yang sebelumnya merilis elektabilitas Anies Baswedan 5 persen di Sumut pun dipandang pembohongan publik.
Sebagai partai pengusung Anies Baswedan, kata Iskandar, NasDem meminta pertanggungjawaban LSI agar menjelaskan hasil survei yang mereka lakukan.
"Sebagai surveyor senior sangat memprihatinkan jika Denny JA tak paham soal resiko dan dampak yang terjadi di tengah masyarakat jika survey yang dirilis itu masih meragukan dan diduga teridentifikasi merupakan pembohongan publik atau hoax. Ada rasa tanggung jawab lembaga survey terhadap produk ilmiah yang dihasilkan apalagi telah dirilis kepada masyarakat luas," sebut dia.
Terakhir, Iskandar mendesak agar LSI segera menjawab somasi yang mereka layangkan. Kata dia, NasDem Sumut memberi waktu 7 hari untuk membuka data survei tersebut.
Baca juga: PKB Sumut Sebut LSI Cemarkan Nama Baik soal Elektabilitas Anies Baswedan 5 Persen di Sumatera Utara
Lebih lanjut Iskandar meminta agar lembaga survei melakukan profesinya dengan profesional menggunakan metode ilmiah.
"Denny seharusnya fokus menjawab somasi karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat khususnya pendukung Anies Baswedan dan membuka sumber dananya, dan menghimbau agar setiap lembaga survey yang kredibel menggunakan ilmu survey bukan ilmu sihir," tutup Iskandar.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.