Sosok Andi Widjajanto, Musuh Lama Prabowo Subianto Resmi Masuk Tim Ganjar, Kunci Kemenangan Jokowi

TRIBUN-MEDAN.com - Capres Prabowo Subianto bakal menghadapi musuh lamanya dalam Pilpres 2024 nanti. 

Berikut ini sosok Andi Widjajanto yang sudah berpengalaman kalahkan Prabowo Subianto dalam Pilpres. 

Andi Widjajanto sosok di balik kemenangan Jokowi dua periode. 

Andi Widjajanto yang merupakan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) resmi bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN Ganjar Presiden).

Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid mengatakan, Andi ditempatkan di Deputi Politik 5.0.

"Pertama, Deputi Politik 5.0 yaitu Bapak Andi Widjajanto," kata Arsjad usai rapat TPN Ganjar yang digelar di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) dikutip dari Kompas.com.

Selain Andi Widjajanto, Arsjad juga mengumumkan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN.

Luki sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

"Akan diumumkan lagi deputi lainnnya, namun pada saat ini kami ingin mengumumkan untuk Pak Andi dan juga Pak Luki," ujar Arsjad.

Andi Izin Jokowi

Andi sendiri mengaku sudah izin dengan Jokowi terkait pergerakannya di Pilpres 2024 ini.

"Ya, tentu (ada dialog) ya," kata Andi pada kesempatan yang sama, kepada Kompas.com.

Kepada Jokowi, Andi menegaskan sikap politiknya yang selalu berkiblat kepada PDIP.

"Pada dasarnya penegasan bahwa garis politik kami merah. Sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," ujar mantan Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 ini.

"Seperti yang saya katakan tadi, itu bukan pilihan politik yang sulit buat saya, karena garis politik kami tetap 'merah' dan tetap dengan PDI Perjuangan," tambahnya.

Sosok Andi Widjajanto

Andi memang dekat dengan PDIP walaupun bukan kader internal.

Ia merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDIP.

Andi dikenal juga sebagai orang di balik layar kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, dengan lawan yang sama, Prabowo Subianto.

Dengan bergabung ke kubu Ganjar, maka Andi menjadi musuh Prabowo untuk ketiga kalinya.

Sebab, Prabowo juga maju sebagai capres pada Pilpres 2024 ini.

Andi tercatat di KPU sebagai anggota Badan Pemenangan Pemilu Presiden di tim pemenangan Jokowi-JK pada 2014.

Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi.

Andi pun dipercaya menjadi Sekretaris Kabinet pemerintahan Jokowi-JK pada 2014 hingga 2015.

Andi bersama Luhut Binsar Pandjaitan sempat diberitakan mempersiapkan tim pemenangan Jokowi pada 2018 untuk Pilpres 2019.

Secara nonformal, Andi disebut mempersiapkan tim yang terdiri dari sejumlah purnawirawan TNI yang bernama ' Tim Charlie' untuk memastikan Jokowi kembali terpilih.

Namun kabar itu dibantah Andi WIdjajanto, dia tidak tahu tentang Tim Charlie.

Dia saat itu mengaku sedang mempersiapkan Pokja 8 yang fokus tentang hubungan sipil-militer.

Kemudian Andi, pada tahun 2020, dipercaya menjadi salah satu Penasihat Senior Kantor Staf Kepresidenan.

Selalu membantu Jokowi mengalahkan Prabowo, Andi menjadi orang dekat atau berada di ring 1 Jokowi.

Pada 2022 ia dilantik menjadi Gubernur Lemhannas hingga hari ini.

Pendidikan

Andi Widjajanto memiliki latar pendidikan yang mentereng dari berbagai disiplin ilmu

Berawal lulus dari jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP UI tahun 1996, Andi Widjajanto melanjutkan pendidikannya di luar negeri.

Andi Widjajanto mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.

Ia juga berhasil mendapat gelar Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.

Selain itu Andi Widjajanto mendapatkan gelar Doktornya di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura dengan Tesisnya terkait dengan doktrin militer Indonesia.

Andi pernah menjadi Koordinator di Gerakan Non Blok Study Center dan juga aktif sebagai peneliti di HI FISIP UI.

Ia juga tercatat sebagai Dewan Editor pada jurnal politik internasional Global. Pernah juga bekerja sebagai Managing Director di PACIVIS, Center for Global Civil Society Studies Universitas Indonesia hingga jabatan Direktur Eksekutif pada PACIVIS dan Direktur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan UI.

Ahli Strategi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengakui kebolehan Andi sebagai ahli strategi yang berhasil mengantarkan Jokowi dua kali ke pucuk pimpinan tertinggi.

"Mas Andi Widjajanto tadi kami minta sharing pengalaman tahun 2014 dan 2019 karena terlibat dalam tim strategik dari Presiden Jokowi," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Tribunnews.

Menurut Hasto, Andi bisa membantu kemenangan Ganjar karena kemiripan dengan sosok Jokowi.

"Mengingat Pak Ganjar Pranowo baik dari hasil survei maupun dari desainnya memang sosok yang paling dipersepsikan positif melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi," ujar Hasto.

"Jadi beliau (Andi) kami undang sebagai narasumber memberikan masukan-masukan," tambahnya.

(*/tribun-medan.com)