Berita Viral
DIHUJAT Usai Disebut Merendahkan Muridnya yang Bawa Bekal Ulat Sagu, Guru Ungkap Cerita Sebenarnya
Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, dan siswa guru J segera menghapusnya serta meminta maaf karena dianggap telah menghina bekal.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Belum lama ini viral di media sosial video yang memperlihatkan anak SD bawa bekal dengan lauk ulat sagu.
Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok murid sekolah dasar terdiri dari siswa perempuan dan laki-laki, sedang berkumpul di dalam ruang kelas.
Kemudian, sang guru meminta salah satu siswa laki-laki untuk menunjukkan bekalnya.
Namun, guru tersebut sangat terkejut saat melihat bahwa makanan yang dibawa oleh siswa itu ternyata berisi ulat sagu.

Dalam keheranan, sang guru mengomentari hal tersebut dengan nada yang terkesan mengejek.
Kemudian, guru tersebut bertanya kepada siswa apakah dia merasa gatal setelah memakan ulat itu, tetapi siswa tersebut menjawab bahwa sebelumnya dia telah memakan ulat tersebut tanpa mengalami masalah apa pun.
Reaksi guru dalam video tersebut membuat warganet geram.
Warganet menganggapnya seperti ejekan.
Dilansir dari Kompas.com, guru berinisial J yang merekam video itu mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud untuk merendahkan atau membully siswanya.
"Pada dasarnya saya tidak ada niat sama sekali untuk menjelekkan atau mem-bully siswa saya itu," kata J.
Guru J menyebut bahwa video yang beredar di media sosial adalah potongan yang diunggah tanpa izinnya.
Dia sebenarnya merekam video tersebut karena merasa makanan bekal siswa tersebut yang berisi nasi dan ulat sagu sangat unik.
Ia mengatakan bahwa video itu diunggah ke cerita Whatsappnya. Kemudian salah satu murid meminta video itu darinya dan akhirnya diunggah ke media sosial.
"Ada yang membawa bekal berisi nasi dan ulat sagu, melihat hal itu unik lalu saya rekam dan daya pakai ke status WhatsApp," ujarnya.
Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, dan siswa guru J segera menghapusnya serta meminta maaf karena dianggap telah menghina bekal siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.