INFO Rekayasa Lalu Lintas di Medan Hari Ini, Pemko Medan Mulai Pembangunan Overpass dan Underpass

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Medan Richard Medy Simatupang mengatakan, mulai hari ini Jumat (13/10/2023) Jalan HM Yamin dan Stasiun akan ditutup sementara.

Penutupan jalan dilakukan karena akan dimulainya pembangunan underpass dan overpasa di area tersebut.

Dikatakan Richard, penutupan jalan tersebut mulai malam hari pukul 22.00 WIB.

"Sejauh ini belum ada perubahan. Peralihan arus terjadi di dua titik sesuai arahan Pak Kadis Iswar beberapa hari lalu, yakni di Jalan HM Yamin dan Simpang Tugu 66 yang mau mengarah ke Jalan Stasiun. Penutupan akan mulai dilakukan pukul 22.00 WIB," kata Richard, Kamis (12/10/2023).

Nantinya, seluruh petugas keamanan gabungan akan turun dan ikut serta menertibkan.

"Satpol PP, Kepolisian juga akan membantu kami melakukan penertiban arus lalu lintas esok hari," jelasnya.

Untuk itu, Richard meminta masyarakat agar kiranya bisa mengikuti perubahan arus lalu lintas yang telah disosialisasikan.

"Kita imbau agar kiranya masyarakat bisa mengikuti peralihan arus lalu lintas yang telah kami siapkan," jelasnya.

Sementara beberapa waktu lalu diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, akan ada penutupan di Jalan Stasiun dan Jl HM Yamin Kota Medan pada Jumat 13 Oktober 2023.

Penutupan jalan itu dikarenakan adanya pembangunan overpass di Jalan Stasiun Kota Medan dan pembangunan Underpass di Jalan H.M Yamin Kota Medan.

"Sebagaimana disampaikan Pak Wali, tujuan penutupan jalan ini untuk pembangunan overpass di Jalan Stasiun dan pembangunan underpass di Jalan HM Yamin," terangnya.

Dijelaskan Iswar, di setiap pembangunan itu akan ada pengorbanan yang harus dilakukan.

Terhitung hari Jumat (13/10/2023) mulai pukul 22.00 WIB, kita beserta jajaran kepolisian, satpol pp dan jajaran gabungan lainnya berkolaborasi untuk sama-sama lakukan peralihan arus," terangnya.

Menurutnya, pengendara yang akan datang dari arah timur menuju ke selatan diharapkan mulai lewat dari Jalan Thamrin.

"Sementara yang mengarah ke Utara, kita akan alihkan ke Jalan Sutomo Kota Medan," ucapnya.

Namun, dijelaskan Iswar, untuk saringan terakhir nanti akan dialihkan di Jalan Timur dan Jawa.

Sementara untuk overpass di Jalan Stasiun akan dilakukan penutupan di Jalan Bukit Barisan.

"Jadi kita harapkan semua lurus ke arah Bank BRI dan lurus ke Jalan Patimpus," ucapnya.

Ditegaskan Iswar, untuk seputaran area Lapangan Merdeka tetap dibuka. Hanya sebagian Jalan Stasiun akan ditutup.

"Karena alat berat yang kita parkirkan itu di Jalan Jawa. Makanya yang mau ke stasiun jika membawa kendaraan bisa lewat dari Jalan Jawa dan lewat jembatan titi kuning. Namun yang menggunakan angkutan umum bisa langsung naik dari jalan atas stasiun tujuan Binjai," ucapnya.

Iswar mengimbau agar seluruh pengendara mengikuti arahan lalu lintas yang akan diterapkan mendatang.

"Kita mohon pengertiannya kepada masyarakat untuk mengikuti arus lalu lintas yang berlaku nantinya," pungkasnya.

Berdasarkan peta perubahan lalin yang Tribun Medan dapatkan dari Dishub Medan berikut peralihan arus lalu lintas yang berlangsung pada 13 Oktober 2023 mendatang.

1. Arus lalu lintas dari arah gelugur menuju ke pusat kota akan dialihkan ke Jalan Balai Kota Medan.

2. Arus lalu lintas dari arah Aksara menuju ke Barat (Pusat Kota) akan dialihkan ke Jalan Thamrin.

3. Arus lalu lintas dari arah Timur Aksara menuju ke Utara ( Belawan) dialihkan ke Jalan Sutomo (Utara).

4. Arus lalu lintas di Jalan Veteran dari arah Sutomo ( Timur) menuju ke Jalan Irian Barat (Barat) dialihkan ke Jalan Bangka dan Jalan Sambu.

5.  Arus lalu lintas di Jalan Timor mulai dari Simpang H.M Yamin- Perintis Kemerdekaan untuk sementara waktu diberlakukan lalu lintas sistem satu arah.

6. Arus lalu lintas di Jalan Irian Barat dan Jawa mulai dari Simpang Uniland- batas pengerjaan underpass, untuk sementara waktu diberlakukan lalu lintas sistem dua arah.

(Cr5/tribun-medan.com)