Perang Hamas vs Israel
PROFIL Mohammed Deif, Komandan Brigade Al Qassam Hamas, Otak Serangan ke Israel, Sosoknya Misterius
Mohammed Deif juga diketahui merupakan Komandan Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, Palestina.
Pada tanggal 19 Agustus 2014, angkatan udara Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah rumah di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza yang menewaskan istri Deif (Widad Asfoura, 27 tahun), dan dua anaknya ( Ali, anak laki-laki berusia 7 bulan, dan Sara, anak perempuan berusia 3 tahun), serta tiga pengawalnya. Lagi-lagi Mohammed Deif selamat.
Pada bulan April 2015, serangan udara Israel kembali diluncurkan, menurut intelijen bahwa Deif selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
Kemudian, dalam Operasi Penjaga Tembok pada Mei 2021, dilaporkan bahwa militer Israel telah mencoba membunuh Deif dua kali dalam satu minggu tetapi dia berhasil lolos pada menit-menit terakhir dari kedua upaya tersebut.

Dalam buku yang ditulis Mohammed pada Desember 2010 saat ulang tahun ke-23 berdirinya Hamas, buku yang berjudul Jalan Kemuliaan (Darb al-ezza) memuat pernyataan para pemimpin militer Hamas. Mohammed Deif menulis: "Brigade Izz ad-Din al-Qassam ... lebih siap untuk melanjutkan jalur eksklusif kami yang tidak ada alternatif lain, dan itu adalah jalan jihad dan perang melawan musuh-musuh bangsa Muslim. dan umat manusia.... Kami katakan kepada musuh-musuh kami: kalian sedang menuju jalan menuju kepunahan (zawal), dan Palestina akan tetap menjadi milik kami termasuk Al-Quds (Yerusalem), Al-Aqsa (masjid), kota-kota dan desa-desanya dari masa ke masa. Laut (Mediterania) hingga Sungai (Yordania), dari Utara hingga Selatan. Anda tidak berhak memiliki satu inci pun pun darinya."
Pada tanggal 14 Desember 2022, Deif mengeluarkan pernyataan pada Perayaan HUT ke-35 Berdirinya Hamas . Deif berkata: “Biarkan semua bendera bersatu. Mari semua lini bersatu. Biarkan semua platform ( Perlawanan ) dibuka menuju satu tujuan, dan itu adalah Pembebasan Palestina”.

Saat diluncurkan "Operasi Badai Al-Aqsa" pada Sabtu (7/10/2023), Deif mengatakan dalam pesan yang direkam pada hari pertama perang Israel-Hamas tahun 2023, bahwa hal itu sebagai tanggapan atas apa yang dia sebut sebagai "penodaan" Masjid Al-Aqsa, dan Israel membunuh dan melukai ratusan warga Palestina pada tahun 2023.
Deif meminta warga Palestina dan Arab Israel untuk "mengusir penjajah dan menghancurkan tembok". Deif melanjutkan: "Mengingat berlanjutnya kejahatan terhadap rakyat kami, mengingat pesta pora pendudukan dan penolakannya terhadap hukum dan resolusi internasional, dan mengingat dukungan Amerika dan Barat, kami' telah memutuskan untuk mengakhiri semua ini, sehingga musuh mengerti bahwa dia tidak dapat lagi bersenang-senang tanpa dimintai pertanggungjawaban."

Deif Terlibat Pembuatan Roket
Deif kemudian dikatakan terlibat dalam pembuatan roket dasar pertama Hamas dan telah berjasa merancang roket Qassam, yang lebih dari 3.000 ditembakkan pada serangan Sabtu. Menurut FT, jumlah persenjataan roket Hamas kini mencapai puluhan ribu. Ini menunjukkan kemampuan Deif untuk terus berkembang seiring dengan pencapaian teknologi militer Israel.
Dia juga dikenal sebagai orang di balik terowongan di bawah Gaza, yang digunakan untuk menyelundupkan senjata, bahan bakar dan barang-barang lainnya ke seluruh Mesir.
Menurut laporan BBC International, ia bahkan diperkirakan menghabiskan sebagian besar waktunya di terowongan ini, menghindari militer Israel dan mengarahkan operasi Hamas, serta tersembunyi dari pandangan.
Menurut tabloid Inggris The Daily Mail, kemampuannya untuk bertahan hidup tetap selangkah lebih maju dari militer Israel telah membuatnya dihormati oleh sesama militan Palestina.
"Bahkan sebelum ini, Deif seperti orang yang suci dan sangat dihormati baik di Hamas maupun Palestina," kata Mkhaimar Abusada, profesor politik di Universitas Al-Azhar di Gaza.
"Operasi terbesarnya melawan Israel kini telah mengubahnya menjadi sosok "seperti dewa bagi kaum muda," tambahnya.
Sementara, menurut Reuters, bahwa Deif dan Yahya Sinwar, pemimpin lain Hamas di Gaza, menyerukan untuk mempersiapkan serangan terhadap Israel.
"Namun, Mohammed Deif adalah "mastermind" operasi tersebut," tulis sumber Reuters itu.
Selengkapnya video sosok Mohammed Deif klik link
(*/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Baca juga: SINDIRAN Telak Rocky Gerung Atas Kesaksian Menpora Dito di Sidang Kasus Korupsi BTS Kominfo
Perang Hamas vs Israel
Mohammed Deif
Komandan Brigade Al Qassam
Hamas
Otak Serangan ke Israel
Sosok Misterius Mohammed Deif
Mohammed Deif paling diburu Israel
Sosok Mohammed Deif
Profil Mohammed Deif
KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
![]() |
---|
Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
![]() |
---|
Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
![]() |
---|
Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.