Sempat Dibawa ke RS, Wanita Pengendara Motor yang Ditabrak Bus Pariwisata Meninggal Dunia

Insiden kecelakaan bus pariwisata ternyata memakan korban jiwa. Seorang wanita pengendara motor berinisial SH meninggal dunia.

|
Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang saat memberikan keterangan insiden bus pariwisata tabrak pengendara sepeda motor di Kota Medan, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Insiden kecelakaan bus pariwisata ternyata memakan korban jiwa. Seorang wanita pengendara motor berinisial SH meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (12/10/2023) malam.

Kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang dikemudikan oleh Cristoffer Siallagan melintas di Jalan Denai, Kota Medan.

Ketika itu, bus pariwisata tersebut menyenggol seorang pengendara sepeda motor.

Karena panik, sang sopir pun tancap gas ke arah Jalan Menteng 7, Kota Medan.

Di ruas jalan tersebut, ia menabrak lagi sepeda motor lain yang sedang berboncengan.

"Pertama bus itu menyenggol kendaraan, itu tidak ada luka. Kemudian kendaraan kedua ditabrak dari belakang," kata Hendrik kepada Tribunmedan.com, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: TAMPANG Sopir Bus Pariwisata Pelaku Tabrak Lari, Ditangkap di Makam Pahlawan, Bus Dirusak Warga

Katanya, bus yang menabrak kendaraan yang kedua ini memakan korban.

Korban SH yang ketika itu duduk di belakang sempat terjatuh dan terlindas oleh ban belakang mobil bus tersebut.

"Korban inisial SH terlindas ban belakang bus, begitu informasi yang kami terima. Pengemudi motornya selamat, posisi SH ini di boncengan," sebutnya.

Hendrik juga membantah informasi bahwa korban ini dalam kondisi hamil.

"Tidak benar kondisi hamil. Ibu tersebut meninggal di rumah sakit," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh penyidik.

Sejumlah saksi akan dimintai keterangan.

Petugas juga telah mengamankan sang sopir, setelah sempat melarikan diri karena bus tersebut dikejar oleh warga dan dirusak.

"Sejauh ini kita masih memeriksa saksi-saksi, dan juga masih kita dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut kepada pengemudi," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved