Sumut Memilih

PPP Optimis Masuk Senayan Meski Diprediksi Tak Lampau Ambang Batas: Dari Periode Dulu Juga Begitu

Ketua DPP PPP Hilman Ismail Metarium menanggapi sejumlah hasil lembaga survei yang memprediksi partainya tak melampaui perolehan suara 4 persen.

|
Penulis: Anugrah Nasution |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua DPP PPP Hilman Ismail Metarium menanggapi sejumlah hasil lembaga survei yang memprediksi partainya tak melampaui perolehan suara 4 persen, sehingga membuat PPP tak memiliki perwakilan di Senayan di Pemilu 2024.

Menurut Hilman, selama mengikuti kontestasi pemilu PPP memang kerap diprediksi sebagai partai yang kalah dan tak lolos ke Senayan. 

Baca juga: Buka Musyawarah Kerja Wilayah, Ketua Umum PPP Minta Kader Solid Menangkan Ganjar Pranowo

Namun sampai kini, kata Hilman, PPP masih memiliki perwakilan di DPR RI dan memberi ide-ide untuk masyarakat. 

"Dari periode yang dulu juga begitu, PPP ini kan selalu diplot tidak masuk (senayan) dan kalah dalam pemilihan umum, namun sampai kini melalui perwakilan DPR RI masih punya fraksi di Senayan," kata Hilman saat menutup Musyawarah Kerja Wilayah DPW PPP Sumut, Sabtu (14/10/2023). 

Hilman yakin PPP masih tetap eksis. Dengan semangat partai berbasi kader, PPP kata Hilman akan mendudukkan perwakilannya di DPR RI pada tahun depan. 

"Artinya PPP masih eksis, banyak partai partai yang sudah dibiayai oleh pengusaha sementara PPP yang berbasis kader masih tetap eksis dan masih memberikan usul usulan untuk masyarakat kita kumpulkan kita sampaikan kepada pemerintah, seperti undang undang minum alkohol, pesantren, dan tunjangan khusus bagi para guru mengaji," kata dia. 

Hilman menyampaikan, hasil survei yang menunjukkan PPP mendapat suara di bawah 4 persen akan menjadi masukan. 

Mendekati pemimpin umum Februari 2024, Hilman pun meminta agar seluruh kader PPP melakukan kerja sama yang baik. 

Dengan semangat menang bersama, Hilman ingin suara PPP di Sumut juga tinggi sehingga dapat mengirimkan perwakilan ke DPR RI. 

"Ini memperlihatkan PPP yang berbasis umat, kader memperhatikan dan ada bukan hanya sekedar kapitalisasi. Jadi bagaimana kontribusi kita sebagai politisi untuk umat dan masyarakat sehingga kita tetap yakin 2024 tetap eksis," tutup Hilman. 

Sejumlah lembaga survei sebelumnya merilis beberapa partai politik yang diprediksi lolos ke Senayan

Seperti survei yang dilakukan Litbang Kompas beberapa waktu lalu. Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, yakni PKS, PAN, dan PPP. 

Baca juga: Sandiaga Uno Jawab Ajakan Koalisi Demokrat dan PKS, Lapor ke Plt Ketum PPP

Dalam survei Litbang Kompas, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen. 

Sementara sembilan partai lainnya yang diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.

Enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 


 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved