Persiraja Permalukan PSDS 2-1 di Stadion Baharoeddin Siregar

Saya bertanggung jawab atas hasil pertandingan ini. Saya umumkan bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai Pelatih PSDS Deli Serdang

Tribun Medan/Indra
Pelatih PSDS Deliserdang, Susanto menyatakan mundur sebagai pelatih tim Traktor Kuning, Sabtu (14/10/2023), usai timnya dikalahkan Persiraja 1-2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Tim PSDS Deli Serdang tidak mampu berbuat banyak ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh di kandangnya sendiri, di Stadion Baharoeddin Siregar pada pertandingan terakhir putaran pertama Liga 2 Pegadaian, Sabtu (14/10/2023).

Persiraja berhasil memalukan tim tuan rumah dengan skor 2-1.

Meski PSDS unggul lebih awal dibabak pertama namun Laskar Rencong berhasil mengejar ketertinggalan.

Gol semata wayang PSDS diciptakan melalui  pinalti yang diberikan wasit Irul Hidayat.

Bima Lesmana yang dipercaya untuk mengambil tendangan pinalti berhasil mengeksekusi dengan baik pada menit ke 45. Sebelumnya lebih dahulu terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh penjaga gawang M Fahri terhadap Ikhsan Saifullah di menit ke 43. Pelanggaran pun tampak keras dan membuat keduanya harus tergeletak.

Meski demikian wasit Irul Hidayat memberikan kartu kuning untuk M Fahri.

Sempat diprotes keras para pemain Persiraja, wasit Irul Hidayat tetap memutuskan untuk tendangan pinalti bagi PSDS.

Pada babak pertama ini PSDS lebih mendominasi permainan. Namun banyak peluang-peluang yang didapatkan, justru berakhir dengan finishing yang buruk. Banyak tendangan ke arah gawang M Fahri yang masih melebar.

Serangan balik Persiraja sempat beberapa kali mereporkan penjaga gawang PSDS, Rafly Mahreza. Tendangan keras David LALY, membuat Rafly tampak jatuh bangun.

Memasuki babak kedua, pelatih sempat melakukan pergantian pemain. Taktik baru yang dibuat oleh Pelatih Persiraja Achmad Achmad Zulkifli membuahkan hasil.

Pemainnya tampak terus-terusan melakukan gempuran sehingga permainan Traktor Kuning tidak berkembang. Pada menit ke 67 Ramadan berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSDS. Tanpa dijaga pemain, ia dengan mudah menendang ke gawang PSDS.

Dengan skor sama itu, anak-anak asuh Susanto mencoba melakukan serangan. Namun bukannya menambah skor, PSDS malah kebobolan. Tendangan pojok yang dilakukan oleh Al Muzanni dengan sendiri berbelok ke dalam gawang setelah menyentuh sedikit tangan Rafly Mahreza.

Permainan kedua tim semakin keras di menit-menit akhir.

Ketika itu PSDS sempat bermain dengan 10 orang pemain. Dua kali melakukan pelanggaran keras Muhammad Muchlis yang dapat dua kali kartu kuning dan langsung diusir oleh wasit.

Walaupun ada tambahan waktu 3 menit pada babak kedua, namun PSDS tidak mampu lagi mengejar ketertinggalan hingga wasit meniup pluit panjang. 

Kapten PSDS, Muhammad Dikky Yudistia berduel di udara dengan pemain Persiraja, Ramadhan pada pertandingan lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2, di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (14/10/2023).
Kapten PSDS, Muhammad Dikky Yudistia berduel di udara dengan pemain Persiraja, Ramadhan pada pertandingan lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2, di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (14/10/2023). (Tribun Medan/M Daniel Effendi Siregar)

Susanto Umumkan Mundur

Usai anak asuhnya disabet Laskar Rencong, Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto, menyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih.

Pengumuman pengunduran diri itu disampaikannya langsung kepada awak media saat konfrensi pers usai pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (14/10/2023).

"Saya bertanggung jawab atas hasil pertandingan ini. Dan hari ini (kemarin) juga, saya umumkan bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai Pelatih PSDS Deli Serdang," ujar Susanto.

Saat menyampaikan pernyataan itu, nada suara Susanto terdengar rendah.

Ia menepis pengunduran dirinya lantaran ada tekanan dari pihak luar.

"Pengunduran diri karena tanggung jawab saya sebagai pelatih yang gagal membawa tim ini menjadi lebih baik. Tanggung jawab kita sebagai pelatih adalah membawa tim jadi lebih baik dan itu kewajiban saya. Saya sadar diri," ucap Susanto penuh lirih.

Diketahui, Susanto sudah dari musim tahun lalu menukangi PSDS.

Adik kKandung Pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD ini menggantikan posisi Syahrial Efenddy yang juga mengundurkan diri.

Enam kali pertandingan selama putaran pertama PSDS sudah empat kali kalah, satu kali seri dan satu kali menang.

PSDS dua kali berturut-turut kalah di kandang sendiri termasuk saat berhadapan dengan Sada Sumut. Meski Sada Sumut sebagai tim tuan rumah saat itu di Stadion Baharoeddin Siregar, namun PSDS yang notabene merajai Stadion Baharoeddin tak bisa mengimbangi permainan. (dra)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved