PSDS Deliserdang Dipastikan Bertahan di Liga Nusantara Musim Depan setelah Kalahkan Persikab Bandung

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSDS Deliserdang akhirnya bisa bernafas lega setelah memastikan diri bertahan di Liga Nusantara musim depan. 

Tim berjuluk Traktor Kuning itu dipastikan bertahan di kasta ketiga Liga Indonesia setelah meraih kemenangan di macth terakhir melawan Persikab Kabupaten Bandung dengan skor 3-1 di stadion Kebo Giro, Boyolali, Senin (17/2/2025) sore. 

Dalam duel ini, PSDS Deliserdang sempat tertinggal diawal pertandingan melalui gol yang diciptakan Rano dimenit ke-13. Gol itu membawa Persikab Bandung unggul 1-0.

Meski tertinggal, pasukan Traktor Kuning tetap semangat mengejar ketertinggalan. Angin segarpun akhirnya menghampiri PSDS Deliserdang usai gol Kurniawan di menit ke 39. Gol ini membawa PSDS Deliserdang imbang 1-1.

Kemudian, di babak kedua PSDS Deliserdang berhasil menggandakan skor menjadi 2-1 di menit ke 70 melalui gol Purnomo. Tak berselang lama di menit ke-74, Purnomo berhasil menggandakan golnya dan membawa PSDS Deliserdang unggul menjadi 3-1.

Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan PSDS Deliserdang. 

Dengan hasil ini, PSDS Deliserdang merangkak naik ke peringkat kedua klasemen dengan perolehan 4 poin. Hasil ini pun memastikan PSDS Deliserdang bertahan di Liga Nusantara musim depan. 

Manajer PSDS Deliserdang, Herman Sagita merasa bersyukur dengan hasil ini. Ia merasa hasil ini seperti mukjizat dari Tuhan. 

Mengingat, diawal kompetisi tim binaannya sempat terseok-seok soal finansial. Bahkan menjadi juru kunci di babak penyisihan tanpa satupun poin. 

"Alhamdulillah kita kan selama ini finansial tidak ada total, rencana pun disuruh tidak ikut. Tapi saya rasa sayang lah, kalau tidak ikutkan dipastikan degradasi. Dengan segala upaya, sangat susah payah saya paksa ikuti," ungkap Herman. 

Lebih lanjut, ia juga menceritakan kesulitan timnya terhadap amunisi pemain. Katanya, pada awal kompetisi, PSDS Deliserdang diperkuat sejumlah pemain dan staf pelatih dari Jawa. Namun hasil yang tidak memuaskan, membuat Herman memutuskan untuk merombak nyaris 100 persen komposisi tim saat itu. 

Pria yang akrab disapa Cinwa itu mengirimkan pemain-pemain dan pelatih asal Sumut untuk memperkuat PSDS Deliserdang. 

"Di awal kompetisi kan saya mempercayakan terhadap pemain-pemain dari Jawa dan staf pelatihnya juga. Saya lihat kurang maksimal, saya masukkan ada masukan 16 pemain dari Putra Sumut. Nah dari situ, awal mulanya kan timnya karena masih baru belum terbentuk. Sampai play off baru mulai terlihat, dan saat ini yang terakhir, inilah puncaknya. Nah itulah kalau niat dan semua pemain itu punya rasa fanatik," tuturnya. 

Melihat hasil yang diraih timnya, terutama pemain-pemain putra daerah ini, Cinwa bertekad kedepannya akan lebih mempercayakan putra daerah untuk memperkuat PSDS Deliserdang. 

Ia menilai, putra daerah mempunyai rasa fanatik dan memiliki yang besar.