Aladin Akar Rumput Desa-desa Tertinggal di Taput Berjuang Antarkan Rapidin Menuju Senayan

TRIBUN-MEDAN.COM, PANGARIBUAN-Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM mengunjungi relawan pemenangan yang cukup jauh di Desa Harianja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapunuli Utara, Minggu (15/10/2023). 

Mengendarai doubel cabin sambil melintasi jalan-jalan berlobang dan kadang cukup terjal diantara jurang-jurang cadas, Rapidin mengamati kondisi penduduk, seseklai melihat perkebunan nenas. Rapidin dan rombongan pun tiba Pukul 15.00 Petang setelah melewati medan yang cukup berat.

Di Sebuah Gedung Pertemuan Gereja HKI di Desa Harianja tepatnya, Rapidin sudah dinanti 200-an relawan perwakilan dari 48 desa di Kecamatran Pangaribuan, Kecamatan Sipahutar, dan Kecamatan Garoba. 

Para relawan ini digawangi Tokoh Masyarakat di Sana yakni Amin Siregar, Edward Simatupang. Turun dari kendaraan, Rapidin langsung menyapa masyarakat akar rumput yang datang.“Horas amang inang,”ucap Rapidin menyapa saat memasuki Gedung pertemuan.

Usai bersalam-salaman dengan para relawan, Rapidin menyampaikan rasa hormat yang tinggi kepada relawan yang telah datang jauh-jauh dari pedesaan untuk bertemu Rapidin. 

Sebelum bincang-bincang lebih lanjut antara Rapidin dan masyarakat akar rumput, tokoh masyarakat setempat Amin Siregar yang pernah merantau dan mengabdi di Pemerintahan Kabupaten Samosir ini memperkenalkan Rapidin Simbolon lebih detail kepada para relawan.

Amin menamai kumpulan tersbut degan Aladin, alias Ale-ale Rapidin Simbolon- Sorta Ertaty Siahaaan. Menurut Amin, Ale-ale dalam pengertian istilah Batak sahabat kental atau militan, begitu juga dengan Aladin untuk Rapidin yang di Kecamatan Garoga, Sipahutar dan Pangaribuan yang jauh dari Ibu Kota Tarutung itu.

“Saya pernah menjadi anggota Bapak Rapidin Simbolon di Pemerintahan Kabupaten Samosir. Besar harapan saya, membawa bapak Rapidin ke Pangaribuan ini kiranya nantinya bisa diterapkan pembangunan yang pernah dilkukan di Samosir, baik dalam sektor Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan serta infrastruktur yang terpenting yang tentunya menunjang perekonomian lewat pertanian,”kata Amin Siregar saat meninjamu kedatangan Rapidin Simbolon bersama para Aladin dari 48 Desa masing-masing kecamatan itu.

Menurut Amin, kedatangan Rapidin di Taput khususnya akan membawa kebaikan untuk desa-desa tertinggal. Berbagai sektor butuh sentuhan untuk menunjang perekomomian di sana, secara khusus desa-desa tertinggal.

Tentu, untuk memperjuangkan ini semua tak lepas dari jalur-jalur politik dan yang terpenting harus memenangkan PDI Perjuangan sebagai Kepala Daerah, perwakilan rakyat di Senayan dan tingkat Provinsi Sumut, begitu juga di Tingkat Kabupaten. 

Rapidin Simbolon bagi Amir adalah sosok yang tepat mengabulkan permohonan mereka saat ini di Tingkat DPR RI dan dan Sorta Ertaty Siahaan di Tingkat Provinsi Sumut, dan Ganjar Pranowo tentunya sebagai Presiden yang berkompeten melanjutkan program kerja Jokowi.

Oleh karenanya kata Amin, mereka dan para Aladin (Ale-ale Rapidin) harus berjuang hingga akar rumput untuk memenangkan pertarungan demi merebut peluang untuk melakukan perbaikan-perbaikan. “Kalau kita ingin desa-desa kita lebih baik, pertanian kita lebih baik, tentu kita harus berjuang keras bersama orang yang mau membantu kita. Apalagi Bapak Rapidin seorang birokrat yang sudah berpengalaman dan bekerja dengan hasil nyata,”ucap Amin.

Kemudian, materi pertemuan dilanjutkan dengan bincang-bincang secara terbuka antara Rapidin Simbolon dan para Ale-ale Rapidin (Aladin). Untuk kecamatan Pangaribuan dan Sipahutar Pangaribuan dan Garoga diharapakan menjadi Basis PDI Perjuangan.

“Ini kami rencanakan sebagai basis, karena kami tau bahwa 3 Kecamatan ini banyak Tondong kami, simpatisan PDI Perjuangan. Mohon ijin amang inang, ssaya memberanikan diri datang ke kampung ini. Semoga kami bisa satu pikiran. Seperti halnya pesta adat, kita dirangkul adat Dalihan Natolu. Tentu begitu juga dengan Pesta Demokrasi, kami juga mengundang para keluarga. Kita sebagai orang Batak yang tak terlepas tentunya dalam Dalihan Natolu dalam segala hal, begitu jugalah dengan pesta demokrasi ini amang inang,”kata Rapidin.

Berkunjung ke wilayah ini, Rapidin mengaku terkesanwarga Pangaribuan dan Sipahutar juga Garoga, termasuk dengan perkebunan nenasnya yang cukup terkenal. Apalagi, Rapidin memiliki salah satu sahabat yang baik dari Pangaribuan, Pura Wwirawan Jenderal Martuani Sormin.