Berita Viral

Frustasi Tak Bisa Pasang Tabung Gas, Mahasiswi Banjarmasin Ini Panggil 4 Petugas Damkar ke Kos-kosan

Frustasi tak bisa pasang regulator tabung gas, sejumlah mahasisiswi Banjarmasin ini panggil empat petugas Damkar ke kos-kosan untuk memasang

HO
Viral video mahasiswi di Banjarmasin memanggil damkar untuk pasang regulator tabung gas. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Frustasi tak bisa pasang regulator tabung gas, mahasisiswi Banjarmasin ini panggil empat petugas Damkar.

Lagi-lagi, Pemadam Kebakaran atau Damkar jadi penyelamat bagi masyarakat yang kesusahan.

Untuk kali ini, petugas Damkar dipanggil sejumlah mahasiswi untuk memasang regulator ke tabung gas.

Video sejumlah mahasiswi memanggil Damkar untuk pasang regulator gas itupun viral di media sosial.

Dimana mahasiswi tersebut memanggil Damkar untuk ke kos-kosan mereka.

Para petugas Damkar tersebut dipanggil hanya untuk memasang regulator ke tabung gas.

Mahasiswi Panggil Damkar ke Kos-kosan Karena Tabung Gas
Mahasiswi Panggil Damkar ke Kos-kosan Karena Tabung Gas (Tribun Medan / Istiqomah)


Sontak saja aksi sejumlah mahasiswi tersebut membuat heboh media sosial.
Videonya pun viral di media sosial dan banyak diunggah ulang, salah satunya oleh akun Instagram @banjarmasinbanget.

Momen ketika petugas Damkar datang pun terekam video.

Dalam video tersebut terlihat empat anggota Damkar yang tanggap merespons panggilan tersebut.

Baca juga: VIRAL!, Mahasiswi Panggil Damkar ke Kos-kosan, Ternyata Hanya untuk Pasang Tabung Gas

Baca juga: GAYA Vadel Badjideh Saat Keroyok Babinsa, Tak Takut Meski Anggota TNI, Sekarang Lesu Ditangkap

Salah satu anggota Damkar tampak memasang gas di dapur, sementara tiga orang lainnya berdiri di belakang mereka untuk membantu memberika pencahayaan.

Dalam keterangan unggahan keenam mahasiswi tersebut, mereka mengakui sudah mencoba untuk memasang gas LPG 3 Kg itu secara mandiri, akan tetapi setelah satu jam, gas tersebut masih belum tersambung ke regulator.

Merasa frustasi, mereka memutuskan untuk memanggil Damkar.

Ketua Regu III Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Fazerin membenarkan informasi yang viral tersebut.

Fazeri menyebut, setelah menerma panggilan dari sejumlah mahasiswi di salah satu rumah indekos, pihaknya langsung merespons dengan mendatanginya.

"Benar, lokasinya di salah satu rumah kos mahasiswi di kawasan Jalan HKSN Banjarmasin," ujar Fazerin, dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Keetika mahasiswi tersebut menelpon petugas pemadam, memang terdengar suara mendesis ketiga regulator sudah terpasang.

Mahasiswi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memanggil Damkar untuk memasang tabung gas LPG.
Mahasiswi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memanggil Damkar untuk memasang tabung gas LPG. (Instagram.com/@folkshi)


Petugas pun segera bergegas ke lokasi karena tidak ingin hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

"Mereka awalnya sudah memasang regulator, tapi ada suara mendesis sehingga menghubungi kami," ujar dia.

Setibanya di rumah kos, petugas pemadam langsung melakukan pemasangan regulator ke tabung gas.

Sekejap regulator pun terpasang, suara mendesis hilang dan kompor gas dapat digunakan.

"Setelah terpasang kami berikan edukasi kepada mereka. Jadi, silahkan kepada masyarakat Kota Banjarmasin untuk menghubungi kami jika ada hal-hal yang darurat," pungkas dia.

Pria Ini Sudah Dua Kali Minta Tolong Damkar Lepaskan Cincin di Alat Vitalnya

Pria berinisial NS warga Demak ini lagi-lagi meminta tolong ke Petugas Damkar untuk melepaskan cincin dari alat vitalnya.

NS warga Demak, Jawa Tengah ini meringis kesakitan karena cincin yang dipasang di alat kelaminnya tidak bisa lepas lagi.

Padahal sebelumnya, NS juga sempat viral karena Damkar melepaskan cincin yang nyangkut di alat vitalnya pada Juni 2023 lalu.

Bersama sang istri akhirnya NS mendatangi kantor Pemadam Kebakaran Demak untuk meminta tolong melepas cincin nakal itu.

Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, korban datang ke Kantor Damkar Semarang diantar oleh istrinya pada Selasa (25/7/2023) lalu.

"Sebenarnya sudah terpasang sejak Senin tapi keluarga baru mengetahui Selasa. Entah apa alasannya karena dia tidak ingin cerita," jelasnya, Rabu (26/7/2023).

Ia menjelaskan NS dan istrinya tiba di Kantor Damkar Semarang sekitar pukul 14.55 WIB.

Selain istrinya, NS juga ditemani kakak perempuannya.

"Dia sudah datang dua kali ini. Dengan kasus yang sama," paparnya.

Petugas sempat kesulitan saat melepaskan cengkraman cincin yang ada di alat kelamin warga Kabupaten Demak itu.

Petugas Damkar Semarang sampai meminta bantuan ambulans dan petugas medis.

"Itu karena cincin sama alat kelaminnya sudah gandeng. Jadi susah dilepaskan," kata dia.

Selang beberapa waktu, cincin yang ada di alat kelamin NS bisa dikeluarkan dengan bantuan perawat dan dokter ambulan hebat.

Cincin yang terpasang di alat kelamin korban itu berhasil dilepas pukul 17.00 WIB.

"Cara melepasnya  itu ya disuntik kayak bius agar tidak terasa," imbuh Untung.

Meski sudah terlepas, alat kelamin korban mengalami pembengkakan.

Ini merupakan kali kedua NS meminta bantuan Damkar Semarang untuk melepaskan cincin di alat kelaminnya.

"Bulan lalu NS juga datang ke sini," paparnya.

Terkait awal mula cincin tersebut tersangkut di alat kelamin, istri NS menyebut suaminya sedang mengalami stres.

"Dari keterangan istri korban yang disampaikan ke petugas, NS diduga mengalami stres karena akhir-akhir ini sering minum obat," pungkasnya.

Sebelumnya, Foto momen petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) lepaskan cincin yang nyangkut di alat vital seorang pria viral di media sosial.

Melalui akun Instagram @damkarsemarang diketahui pelepasan cincin dari alat vital pria berinisial NS itu terjadi pada pada Senin (19/6/2023).

Kabid Operasional Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, perlu waktu selama 30 menit untuk memotong cincin tersebut.

Dia mengatakan motif NS memasang cin-cin di alat vitalnya hanya iseng belaka.

Dikatakannya, NS memasang cincin tersebut pada Minggu (18/6/2023) sore. Tak lama setelah dipasang, alat kelaminnya mengalami pembengkakan.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit, namun pihak rumah sakit menyarankan korban untuk meminta pertolongan dari Pemadam Kebakaran.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

 Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved