Breaking News

Tribun Wiki

Cacing Pita Bersarang di Daging Babi dan Sapi, Apa Bahayanya?

Cacing pita diketahui bisa bersarang di tubuh manusia akibat konsumsi daging babi dan daging sapi yang diolah tidak secara tepat

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Pedagang mengolah makanan dari bahan daging babi di kabanjahe, Kabupetan Karo, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Sebab, cacing pita yang ada pada hewan lalu dikonsumsi manusia akan menyedot banyak nutrisi pada tubuh kita.

Baca juga: Apa itu Bom Fosfor dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Serta Lingkungan

"Cacing pita kan beda dengan cacing gelang dan kremi yang perawakannya kecil-kecil, cacing pita pada hewan kaki empat itu gede-gede, jadi nyedot lebih banyak nutrisi, terutama zat besi," kata Tan Shot, dilansir dari Kompas.com.

Gejala Umum

Umumnya, taeniasis tidak menimbulkan gejala.

Namun, sebagian penderita dapat mengalami gejala ringan hingga sedang.

Taeniasis biasanya ditandai dengan keberadaan cacing pita yang keluar melalui tinja penderita.

Baca juga: Glukosa dan Fruktosa Itu Berbeda, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Selain itu, ada beberapa gejala yang dapat muncul akibat infeksi cacing pita di usus, yaitu :

1.      Mual

2.      Lemah

3.      Hilang nafsu makan

4.      Diare

5.      Sakit perut

6.      Keinginan mengonsumsi makanan yang asin

7.      Berat badan menurun akibat gangguan dalam penyerapan makanan

8.      Pusing

Beberapa penderita taeniasis juga dapat mengalami iritasi di area sekitar anus.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved