Pembunuhan di Subang
Sandiwara Yosep dan Istri Muda Tutupi Pembunuhan Tuti dan Amalia: Nangis-nangis Minta Bantuan Jokowi
Beginilah sandirawa Yosef dan istri mudanya Mimin Mintarsih menutupi pembunuhan istrinya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Subang, Jaw
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah sandirawa Yosef dan istri mudanya Mimin Mintarsih tersangka pelaku pembunuhan ibu Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Seperti diketahui, setelah dua tahun menjadi misteri, akhirnya pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.
Dimana polisi menetapkan lima tersangka pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut yakni suami sekaligus ayah dari korban Yosep, M. Ramdanu alias Danu keponakan Tuti, Mimin istri kedua Yosep, Arighi Reksa Pratama, anak dari Mimin dan Abi anak dari Mimin.
Lantas, bagaimana sandiwara Yosep menutupi kematian istri dan anaknya bersama istri mudanya Mimin tersebut hingga nangis-nangis minta bantuan Presiden Jokowi, berikut Tribun-Medan merangkumnya.

Yosef Temukan Istri dan Anaknya Tewas
Pada saat itu, Yosef yang menemukan istri dan anaknya ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di bagasi mobil Alphard.
Yosef mengatakan ada banyak bercak darah pada mobil tersebut.
"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep, dikutip dari Tribunjabar.id.
Baca juga: KENAPA SAMPAI Dua Tahun M Ramdanu alias Danu Rahasiakan Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang?
Baca juga: TERUNGKAP 5 Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Usai Dua Kali Pergantian Kapolda dan Kapolres
Yosep Minta Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya Jangan Redup
Diberitakan Tribun Jabar sebelumnya pada Jumat (16/9/2022), Yosef Hidayat, suami sekaligus ayah dari korban pembunuhan di Subang sempat meminta kasus ini jangan sampai redup.
Pada saat itu, kasus pembunuhan ibu dan anak ini belum menemukan tersangka.
Namun, kini tersangka kasus pembunuhan di Subang terungkap, salah satunya adalah Yosef sendiri.
Ditetapkan menjadi tersangka, pengakuan-pengakuan terdahulu Yosef menjadi sorotan publik.

Pada saat itu, Yosef meminta menuntaskan kasus kematian dari dua anggota keluarganya tersebut.
Bahkan, pada saat itu Yosef Sudah menyurati Presiden Jokowi terkait kasus tewas istri dan anaknya tersebut.
"Minta perhatian kepada pemerintah juga terutama Pak Jokowi yang kemarin sudah kami surati, jangan sampai redup saya mewakili keluarga meminta kasus ini jangan sampai redup," ungkapnya, Jumat (16/10/2022).
Baca juga: Dua Tahun Tak Terpecahkan, 100 Saksi Diperiksa, Kasus Ibu dan Anak di Subang Dibunuh Kini Terungkap
Baca juga: DANU Tertekan 2 Tahun Rahasiakan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Inilah Nama-nama 5 Tersangkanya
Kirim Surat untuk Presiden
Yosef sempat meneteskan air mata saat membacakan isi surat yang intinya meminta agar kasus perampasan nyawa terhadap istri dan anaknya, segera diungkap dan tidak dihentikan proses penyelidikannya
"Saya memohon kepada Presiden Republik Indonesia, kiranya Pak Jokowi dapat membantu agar kepolsiian RI segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak kandung saya, selama ini kami hanya menadapat jawaban sudah ada titik terang, akan tetapi hampir setahun keadaannya masih tetap gelap gulita bagi kami," ujar Yosef, saat jumpa pers di Jalan Sunda, Kota Bandung, Jumat (12/8/2022).
Surat untuk Presiden, Kompolnas, Menkopolhukam dan Kapolri itu pun dikirimkan pada 18 Agustus 2022 lalu, atau tepat setahun peristiwa itu terjadi.

Polisi Tetapkan 5 Tersangka
Kini, pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang menjadi lima orang, termasuk Yosep, suami sekaligus ayah dari korban.
Rohman Hidayat, Kuasa Hukum dari Yosep mengatakan, kliennya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bersama empat orang lainnya yakni M. Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti, Mimin istri kedua Yosep, Arighi Reksa Pratama, anak dari Mimin dan Abi anak dari Mimin.
"Betul Pak Yosep, Bu Mimin, Arighi dan Abi ditetapkan jadi tersangka berdasarkan pengakuan sepihak yang dilakukan oleh Saudara Danu," ujar Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, kliennya merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amelia.
"Sampai barusan Pak Yosep, Bu Mimin, Arighi dan Abi masih dalam tetap keterangannya tidak melakukan bahkan beberapa saksi seperti Bu Mimin, Arighi dan Abi tidak pernah mengenal Danu sebelum kejadian," ucapnya.
Rohman pun mengaku tidak tahu, apa peran dan sejauh mana keterlibatan kliennya dalam kasus tersebut. "Nanti silakan aja temen-temen tanya ke penyidik ketika ada keputusan penetapan tersangka itu tentunya berdasar," katanya.
Yosep Tersangka Utama
Terbaru penyidik Polda Jabar menduga Yosef merupakan pelaku utama dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu, di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Yosef sendiri merupakan suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu yang menjadi korban kasus Subang.
"Iya, kita duga orang yang sekarang kita tangkap, yaitu YH," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, seperti dikutip tribun-medan.com dari tribun jabar, Rabu (18/10/2023).
Menurut Surawan, pada saat kejadian Yosef meminta Danu untuk ditemani ke rumah korban.
"Dari MR (Danu, Red) sendiri, ini dia yang pertama diminta oleh YH untuk menemani ke TKP ke rumah korban, kemudian dia (MR) menunggu di garasi kemudian diminta mengambil alat golok," ujar Surawan
Setelah Danu mengambilkan golok dan menyerahkan ke Yosef, Danu tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah.
Ia hanya mendengar suara teriakan dari salah satu korban.
"Dia (Danu) tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban, namun setelah mendengar teriakan dari korban yang bernama Amel ini, dia sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," katanya.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, empat pelaku masih belum mengakui perbuatannya.
"Namun ada bukti yang kuat dari YH atau suami Tuti ini, kita temukan bercak darah di bajunya sehingga kuat dugaan kita bahwa YH ini sebagai pelaku sehingga kita lakukan penahanan bersama dengan MR," ucapnya.
"Menurut pengakuan, dia (Danu) bukan eksekutor. Jadi, sementara kita lakukan pengawasan dia di tempat khusus dan keluarganya juga kita berikan pengamanan," katanya. (*)
Pada saat pemeriksaan, kata dia, penyidik juga sempat menemukan pakaian milik Yosef yang diduga ada bercak darahnya.
"Menurut keterangan dari MR, bercak baju ini digunakan pada saat malam itu, YH mengajak MR ke TKP sehingga dari baju inilah kita mempunyai alat bukti yang kuat terhadap kasus ini untuk melakukan penahanan dan menetapkan tersangka terhadap YH," katanya.
Selain itu, tak lama setelah kejadian Yosef sempat meminta Danu atau MR mendatangi lokasi kejadian untuk membersihkan darah.
"Memang sempat ada pembersihan TKP, jadi yang membersihkan pertama adalah MR. MR yang membersihkan darah di lantai kemudian juga memasukkan baju ke kamar mandi," ucapnya.
Sementara untuk kemungkinan tersangka lain, Surawan mengaku belum dapat memastikan. Saat ini penyidik masih fokus pada lima tersangka.
"Sementara belum, tapi tersangka sudah ada lima sekarang, kita dalami peran masing-masing tersangka kemudian mencari kemungkinan ada peran pelaku lain dalam kasus ini," katanya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.