TRIBUN-MEDAN.COM,- Kangkung adalah tanaman yang paling banyak tumbuh di perairan.

Bagi orang Indonesia, kangkung biasa dijadikan sayur.

Umumnya, kangkung disajikan dengan cara ditumis.

Namun, ada juga yang menyajikannya dengan cara direbus.

Meski banyak ditemui di hampir seluruh warung makan di Indonesia, ternyata kangkung dilarang dikonsumsi di Amerika Serikat. 

Baca juga: Kandungan Daun Jarak dan Manfaatnya Bagi Manusia

Dilansir dari worldcrops.org, di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) Amerika Serikat, mereka melarang penjualan dan pembelian tanaman ini.

Kecuali dapat izin yang dikeluarkan oleh USDA.

Kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya karena gulma yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.

Selain itu, memakan kangkung juga memiliki aturannya sendiri.

Pasalnya kita tidak boleh memakan sayuran ini dengan kondisi seperti ini.

Dilansir Sajiansedap.ID, berikut beberapa kondisi orang yang tak boleh makan kangkung ini.

Baca juga: Adab Tidur Rasulullah Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Dokter

1. Penderita asam urat

Penderita asam urat ternyata tak disarankan mengkonsumsi sayuran hijau termasuk kangkung.

Pasalnya, beberapa sayur seperti kangkung, jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol ini memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

Melansir dari Live Strong, purin ini sebenarnya bukan momok bagi kesehatan.

Dalam kondisi normal, asam urat bisa lanjut dalam darah lalu mengalir ke ginjal dan keluar dari tubuh lewat urine.

Baca juga: Menikmati Keindahan Danau Toba Dari Atas Bukit Gundul yang Dipenuhi Bentangan Awan

Namun, kadar purin yang berlebihan ini dapat meningkatkan asam urat dalam darah.

Saat asam urat tinggi ini, ginjal pun menjadi kesulitan dalam mengeluarkan zat ini dari dalam tubuh.

Kondisi ini pun dapat memicu pembentukan kristal asam urat.

Penumpukan kristal asam urat di sendi atau gout ini menyebabkan sendi meradang dan terasa sakit.

Untuk mencegah serangan asam urat kambuh ini, penderita perlu menjalankan diet rendah purin atau menghindari makanan pantangan asam urat yang tinggi purin.

Namun, sejumlah ahli menyebut purin dalam sayir ini tak terlalu bahaya bagi penderita asam urat jika dibandingkan dengan purin dari daging merah atau makanan olahan.

2. Orang yang sedang pegal-pegal

Tumis kangkung ini memanglah makin lezat jika dipasangkan dengan ikan goreng.

Untuk diketahui, kangkung ini mempunyai kadar zat besi cukup tinggi untuk menyuplai zat besi dalam tubuh.

Namun, ada baiknya saat tubuh sedang pegal-pegal agar menghindari makan tumis kangkung.

Pasalnya, sayuran ini mengandung zat kapur yang bisa membuatmu merasa pegal-pegal.

3. Perut Kembung

Kangkung ini juga dikenal memiliki serat yang tinggi.

Mengutip dari Kelascinta.com, kangkung ini cenderung menimbulkan gas di dalam sistem pencernaan.

Sayuran seperti brokoli dan kangkung ini mengandung rafinosa.

Rafinosa ini merupakan bentuk gula yang menimbulkan gas berlebih saat dicerna dan memnbuat perut menjadi kembung.

Namun, hanya karena sayuran ini dapat membuat perut kembung bukan berarti Anda tak boleh mengkonsumsinya,

Cukup seimbangkan menu makan kamu agar sayuran menjadi sahabat perutmu.

4. Gangguan pencernaan

Kangkung mengandung serat dan mineral yang tinggi, yang sebenarnya baik untuk pencernaan.

Namun, mengonsumsi kangkung dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan perut mulas dan diare.

Selain itu, jika kangkung tidak dicuci bersih, bakteri yang masih ada di dalamnya dapat mengiritasi dinding lambung dan jaringan perut, menyebabkan sakit perut.

5. Residu polutan

Kangkung yang digunakan sebagai fitoremediator (tanaman yang digunakan untuk membersihkan polutan dalam tanah) mungkin mengandung residu polutan yang berbahaya jika tidak aman untuk dikonsumsi.

Itulah ulasan singkat mengenai kangkung yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sebab, mengonsumsinya secara berlebihan akan berdampak pada kesehatan.(tribun-medan.com)