Liga 2

PSMS Sebut Tiga Poin Harga Mati Lawan Sriwijaya FC, 24 Pemain Diboyong Sada Sumut FC ke Pekanbaru

PSMS Medan bertekad menutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 dengan meraih kemenangan.

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
HO
Pelatih PSMS Miftah langsung menggelar latihan dj lapangan sepakbola Labersa, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (13/10/2023) sore. Hal itu sebagai persiapan menghadapi PSPS. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan bertekad menutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 dengan meraih kemenangan, usai hanya mampu meraih dua poin saat tandang kontra Semen Padang FC dan PSPS Riau.

Adapun laga terakhir di putaran pertama ini, PSMS akan kedatangan Sriwijaya FC. Kedua kesebelasan akan bertanding di Stadion Teladan, Medan pada Senin (23/10/2023) sore mendatang.

Baca juga: PSMS Medan Hampir Kalah di Kandang PSPS Riau, Coach Miftah Klaim Faktor Ridwan Saragih di Kubu Lawan

Menjamu, Sriwijaya FC, PSMS Medan tak ingin menyia-nyiakan keuntungan bermain di hadapan publik sendiri. Target tiga poin disebut menjadi harga mati.

Seperti diketahui, PSMS menjadi tim terbanyak meraih hasil imbang di Grup 1 Liga 2 musim ini, yakni empat kali meraih hasil seri. Namun, tim Ayam Kinantan belum sekalipun mencicipi kekalahan.

Tim yang kini dibesut pelatih Miftahudin Mukson itu baru meraih satu kemenangan.  

Miftahudin Mukson bersama staf pelatih PSMS saat ini sedang melakukan analisis permainan Sriwijaya FC

"Kami sedang fokus menghadapi pertandingan lawan Sriwijaya, pemetaan pertandingan terakhir sampai pertandingan sebelumnya juga. Perubahan-perubahan apa yang dia (pelatih Sriwijaya FC, Yusuf Prasetiyo) buat, yang signifikan seperti apa taktikalnya," ujar coach Miftah, Kamis (19/10/2023). 

Miftahudin mengaku sudah mengetahui gaya melatih Yusuf Prasetiyo. Dirinya sedang mempersiapkan strategi demi dapat mengantongi tiga poin dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Teladan Medan. 

"Kalau taktikalnya, filosofinya coach Yoyok, dia punya filosofi yang kuat. Tapi pemainnya kadang-kadang bisa menerjemahkan dan tidak. Saya tahu coach Yoyok seperti apa  filosofinya. Mudah-mudahan nanti kita bisa maksimal, mohon doanya yang positif buat fans dan masyarakat Medan," ucapnya. 

Selain mengantisipasi taktikal lawan, PSMS juga, kata Miftahudin, akan mewaspadai sejumlah pemain Sriwijaya FC.

Salah satunya penyerang asal Bhutan, Chencho Gyeltshen.

Chencho adalah striker utama timnas Bhutan sejak 2011. Namun, menurut Miftah, Chencho masih punya kelemahan. 

"Tapi ada beberapa pemain kunci yang harus kita waspadai. Salah satunya asingnya yang depan itu Chencho Gyeltshen. Top skorer di Liga Malaysia kalau nggak salah. Striker tapi dia mobile. Tapi juga ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan," pungkasnya.

Boyong 24 Pemain

Sada Sumut FC akan menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Minggu (22/10/2023) mendatang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved