Pegadaian Liga 2
Sriwijaya FC Waspadai Keagresifan PSMS Medan saat Bermain di Kandang
Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang ke markas PSMS Medan di pertandingan penutup putaran pertama kompetisi
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Tria Rizki
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang ke markas PSMS Medan di pertandingan penutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, yang akan digelar di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10/2023) sore.
Menghadapi pertandingan tandang itu, Skuat Sriwijaya FC memboyong 19 pemainnya untuk mengkudeta tim tuan rumah, PSMS Medan.
Muhamad Yusup Prasetyo, selaku Pelatih Kepala Sriwijaya FC mengatakan pihaknya saat ini dalam keadaan yang baik dan akan memberikan penampilan terbaik di pertandingan pamungkas putaran pertama Liga 2 musim ini.
"Yang jelas tim dalam keadaan baik semuanya, pemain tidak ada yang cidera satu pun. Kedatangan kita kesini InsyaAllah untuk memberikan yang terbaik dan untuk tiga poin pastinya, untuk menutup pertandingan terakhir di putaran pertama," Ucap Muhamad Yusup Prasetyo, Minggu (22/10/2023).
Demikian untuk menghadapi pertandingan itu, Muhamad Yusup Prasetyo yang akrab di sapa Yoyok itu mengatakan sudah mempelajari karakter bermain tim lawannya, PSMS Medan.
Dengan begitu, ia berharap di pertandingan nantinya, kedua kesebelasan dapat menampilkan permainan yang menjunjung sportifitas di dalam lapangan.
"Kira kita kita juga sudah pelajari ketika PSMS Medan main Home ataupun Away, lalu ketika berganti pelatih. Kita sudah mempelajari ketika bagaimana mereka menyerang, bertahan dan transisi. Ya artinya kita bisa antisipasi itu, tapi lagi-lagi memang kita selalu berharap sebagai tim tamu, ketika Medan unggul saya berharap tidak terjadi seperti kita bermain di Aceh, unggul guling-guling, unggul guling-guling, selalu guling-guling," Tutur Yoyok.
"Saya berharap besok fans Medan datang besok untuk menikmati pertandingan untuk menghibur penonton. Jadi ketika Sriwijaya unggul, saya janji tidak ada yang namanya guling-guling atau pun tidur tidur pura pura cidera tidak akan terjadi untuk Sriwijaya FC," Tambahnya.
Disinggung soal pemain asingnya, Chencho Gyeltshen, yang mendapatkan perhatian dari tim PSMS. Ia mengaku Sriwijaya FC akan memiliki keuntungan. Karena menurutnya, pemain lainnya mempunyai kesamaan yang baik.
"Ketika pemain satu dijaga lebih dari satu orang atau mungkin dua orang, pemain pemain kita yang lain cukup berbahaya untuk pertahanan PSMS Medan. Jadi saya rasa pemain yang lainnya sama baiknya dengan Chencho Gyeltshen," Ujarnya.
Yoyok juga mengaku cukup senang dapat melawan mantan timnya tersebut, PSMS Medan. Pasalnya Pelatih berusia 33 tahun itu, pernah menjadi asissten pelatih di PSMS Medan pada tahun 2017-2018.
Meski begitu, ia juga mengaku akan mewaspadai permainan tim Ayam Kinantan saat bertanding di hadapan Publik pendukungnya. Menurut Yoyok, Tim PSMS Medan memiliki karakteristik agresif saat bertanding di hadapan pendukungnya.
"Terus terang senang sekali kembali ke Medan dengan sebagai Pelatih Kepala, lima tahun lalu 2018 saya disini. Yang paling menakutkan dan membahayakan bagi saya pribadi adalah bagaimana fans PSMS Medan ketika di home, mereka akan berbeda bermain seratus kali lipat ketika di away. Dihome dengan fans yang ribuan, lalu dengan supportnya mereka, aksi mereka akan lebih kencang dari biasanya, itu yang perlu kita waspadai," Ungkapnya.
"Mengenai secara tim, ya mereka cukup baik, coach Miftahuddin juga saya tahu bagaimana dia, tapi yang lebih membahayakan adalah bagaimana ketika mereka bermain di home, aksi mereka lebih cepat dari biasanya," Sambungnya.
Lanjut kata Yoyok, PSMS Medan juga memiliki dua pemain asing yang cukup berbahaya bagi lini pertahanan. Terutama, Yoyok menyoroti penampilan Gelandang PSMS Medan, Jin Sung Kim yang selalu merepotkan lini pertahanan lawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.