PON

TATAP PON 2024, Free Fire Sumut Keluhkan Kendala Device yang Kurang Memadai

Lima atlet Free Fire tersebut merupakan hasil dari seleksi daerah (Selekda) yang dilakukan E-sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Tim Free Fire Sumut saat melakukan Latihan Rutin di Sekretariat E-sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut di Medan Helvetia, Kota Medan, beberapa waktu lalu.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Menatap Pekan Olahraga Nasional (PON)XXI Aceh-Sumut 2024,tim E-sport Free Fire Sumut persiapkan lima atlet di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).

Lima atlet Free Fire tersebut merupakan hasil dari seleksi daerah (Selekda) yang dilakukan E-sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut. 

Para atlet Free Fire Sumut saat ini pun sudah memiliki pengalaman yang cukup tinggi di dunia Profesional Scene di Indonesia.

Adapun kelima atlet itu bernama, Taufik Hidayah Marpaung,Fahrezy Khalid,David Ferdinand,Rasya Bartana dan Dzaki Irfan. 

Hanya saja kelima atlet ini sendiri, belum resmi menjadi roster utama yang akan dibawa ke PON 2024 nanti, pasalnya ESI Sumut sendiri akan melakukan seleksi kembali di Januari 2024 mendatang. 

Untuk pagelaran even olahraga empat tahunan di tanah air itu sendiri, Tim E-sport Free Fire Sumut menargetkan untuk meraih medali emas.

Hal itu mengingat Sumatra Utara akan menjadi tuan rumah di even olahraga akbar tanah air tersebut. 

Untuk memantapkan target medali emas itu, tim Free Fire Sumut pun melakukan latihan rutin sebanyak 30 sesi dalam satu pekan, dimana dalam satu hari mereka dapat melakukan latihan 6 sesi sekaligus. 

Dalam proses latihan, Tim Free Fire Sumut pun melakukan Scrim (Latih Tanding) dengan tim tim lokal di Indonesia.

"Kita latihan tanding dengan fast turnamen dengan melawan tim tim lokal, paling pun kalau ada dari luar itu tim Malaysia. Mungkin rencana kita untuk latih tanding dengan tim kuat, kalau semisal Forwil selesai, jadi kita pun sudah tau tim mana yang sudah stay di granfinal nanti," Kata Pelatih Free Fire Sumut, Putra Parlindungan, Minggu (22/10/2023). 

Hanya saja, kata Parlindungan dalam melakoni latihan rutin untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional 2024 mendatang, tim Free Fire Sumut masih mengalami kendala di device atlet yang kurang memadai. 

Yang mana, saat ini para atlet masih menggunakan device pribadi yang notabene masih dibawah standar untuk Kompetisi Free Fire. 

"Kendala untuk sekarang mungkin faktor yang agak mengganggumengganggu itu dari Device para atlet yang kurang memumpuni. Jadi kalau mereka ada kendala itu di Device, karena memang atlet Free Fire handphone yang mereka gunakan dibawah standar. Kalau Free Fire kita lebih membutuhkan device Asus ROG, sedangkan mereka masih menggunakan device pribadi, tapi kita sudah ajukan, cuman sampai sekarang perkembangannya kita tidak tahu," Bebernya. 

Lanjut kata Putra Parlindungan, ia juga memiliki target untuk melakukan rekrutmen terhadap player Free Fire yang masih kompetitif di Profesional Scene Indonesia saat ini. Hal itu untuk memperkuat roster Free Fire Sumut di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

"Aku ada beberapa gambaran, yang pertama dari tim Rex Regum Qeon (RRQ), namanya RRQ Legaeloth dan RRQ Razor mereka itu mantan Juara Seagames tahun lalu. Cuman untuk sekarang belum ada lakukan kontak mereka, masih sekedar saya pantau saat ini, karena untuk saat ini aku masih mengatasi atlet ku saat ini," Ungkapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved