Viral Medsos
PELUANG Prabowo-Gibran, Menang atau Terjerumus? Ini Hasil Survei LSI Terbaru Pasangan Capres 2024
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dalam simulasi tiga nama yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies
Peluang Prabowo-Gibran, Menang atau Terjerumus? Berikut Ini Hasil Survei LSI Terbaru
TRIBUN-MEDAN.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dalam simulasi tiga nama.
Ketiga nama bacapres 2024 itu, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Survei LSI ini dilakukan pada 16-18 Oktober 2023.
Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul dari Ganjar dan Anies dalam simulasi tiga nama.
Prabowo mendapatkan 35,8 persen, Ganjar 30,9 persen, Anies 19,7 persen, sedangkan 13,6 persen tidak menjawab.
Dikutip dari KOMPAS TV, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan bahwa tren pilihan presiden dalam simulasi tiga nama pada survei-survei sebelumnya tersebut cenderung stabil.
Hal ini menunjukkan bahwa belum ada perubahan dukungan yang signifikan terhadap capres.
“Meskipun Prabowo ada kenaikan sedikit dibanding September lalu, dari 34 persen ke 35,8 persen, Ganjar kurang lebih sama, hanya naik 0,5 persen. Sementara Anies turun sekitar 2 persen,” ujar Djayadi dalam konferensi pers, Minggu (22/10/2023).
“Tapi itu semuanya di dalam satu kali margin of error jadi pada dasarnya stabil. Karena itu tampak belum ada perubahan dukungan signifikan terhadap calon pilpres,” sambungnya.
Ganjar vs Anies
Untuk simulasi dua nama antara Ganjar dan Anies, Ganjar lebih unggul dengan elektabilitas sebesar 47,2 persen, Anies 33,1 persen, dan 19,7 tidak menjawab.
Dalam hal ini, pemilih Prabowo cenderung terbelah, 41,5 persen beralih memilih ke Ganjar dan 38,7 persen pindah memilih Anies.
Prabowo vs Anies
Kemudian, dalam simulasi antara Prabowo dan Anies, Prabowo juga lebih unggul dengan elektabilitas 54,8 persen, Anies 23,8 persen, dan 21,3 persen lainnya tidak menjawab.
“Apabila Prabowo berhadapan dengan Anies, maka pemilih Ganjar cenderung lebih banyak memilih Prabowo di putaran kedua atau ketika hanya ada dua nama,” kata Djayadi.
Prabowo vs Ganjar
Saat responden dihadapkan pada dua pilihan antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo lebih unggul dengan elektabilitas sebesar 48,9 persen, Ganjar 32,8 persen, sedangkan 18,3 persennya tidak menjawab. “Kalau Anies Baswedan tidak masuk ke putaran kedua, pemilih Anies masih lebih banyak ke Prabowo dibandingkan dengan Ganjar,” ujarnya.
Survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Populasi survei ini adalah 83 persen dari total populasi nasional. Adapun, responden dipilih melalui metode random digit dialing.
Sebanyak 1.229 responden menjadi sampel dalam survei ini dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: RESMI Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Jamin Program Pembangunan di Solo akan Tetap Jalan
Survei Pasangan Capres-Cawapres
Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis hasil survei elektabilitas bakal pasangan capres-cawapres.
Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Untuk pasangan Prabowo, LSI melakukan simulasi dengan nama-nama elit politik lain sebagai cawapres Prabowo, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Diketahui, hasi survei ini, Prabowo belum mengumumkan kandidat cawapresnya.
Sejumlah nama yang menguat untuk mendampinginya adalah Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, hingga Khofifah. “Karena nama Prabowo belum mengumumkan cawapresnya dan kita duga ada tiga nama yang mungkin, maka kita bikinkan simulasi di sini,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Minggu (22/10/2023).
Pada simulasi tiga nama, Prabowo-Gibran lebih unggul (35,9 persen) dibandingkan dua paslon lain, yakni Ganjar-Mahfud (26,1 persen) dan Anies-Muhaimin atau AMIN (19,6 persen).
Simulasi selanjutnya, Prabowo-Khofifah juga unggul (35,8 persen) dibandingkan dengan Ganjar-Mahfud (26,7 persen) dan AMIN (20,6 persen).
Pada simulasi berikutnya, Prabowo-Erick Thohir mendapatkan elektabilitas yang lebih tinggi (39,0 persen) dibandingkan dengan Ganjar-Mahfud (27,0 persen) dan AMIN (19,2 persen).
“Simulasi ini menunjukkan bahwa ada sedikit keunggulan Erick Thohir yang bisa membantu Prabowo mendapatkan perolehan suaranya 2-3 persen, Gibran dan Khofifah efeknya lebih rendah,” kata Djayadi.
Sebagai informasi, survei pada 16-18 Oktober 2023 ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Populasi survei ini adalah 83 persen dari total populasi nasional. Adapun, responden dipilih melalui metode random digit dialing.
Sebanyak 1.229 responden menjadi sampel dalam survei ini dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: KUTIP Cerita Nabi Muhammad, Ketua MK Anwar Usman Bantah Terlibat Konflik Kepentingan dalam Putusan
Baca juga: PRABOWO-GIBRAN Lenggang Daftar ke KPU, MK Tolak Gugatan Batas Usia Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun
Respon PDIP
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pencalonan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia menyatakan, partainya langsung semakin bergerak cepat, lebih mantap dan semakin semangat.
Menurut dia, PDI Perjuangan ini partai banteng. Sehingga, semakin ditekan kian semangat.
"Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontrasting dengan Ganjar-Mahfud MD. Terlebih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikenal visioner, punya nyali, dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan. Positioning Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik menjadi semangat anti KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).
Hasto menyebut, PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta relawan justru semakin meyakini jalan politiknya yang dibimbing oleh nilai moral dan etika politik.
“Namun pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat," katanya.
Meskipun demikian, menurut dia, seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tetap bijak, dan berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala; kedepankan persuasi yang baik, strategi yang tepat, dan semakin bersemangat turun ke bawah.
Sebab, kata dia, politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga.
“Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran," ujarnya.
Seperti diketahui, Gibran resmi diumumkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/223) malam usai berkoordinasi dengan para ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM terdiri dari delapan partai politik yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik, dan Partai Prima. Pertemuan itu dihadiri lengkap oleh ketua umum masing-masing dan sekretaris jenderal masing-masing.
"Kita telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju,” ucap Prabowo.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: SELENGKAPNYA Perjalanan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Tuti dan Amalia Baru Menjabat Ini
Baca juga: KILAS BALIK Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Propam Diminta Periksa Anggota Polisi Ponakan Yosef
Baca juga: INTIP POTRET Kecantikan KDL Finalis Putri Indonesia 2014, Suami Ganteng dan Lulusan Akpol 2016
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Prabowo-Gibran
Survei LSI Terbaru
Pasangan Capres 2024
Pilpres 2024
Hasil Survei Prabowo-Gibran
Hasil Survei Ganjar-Mahfud MD
Hasil Survei Anies-Muhaimin
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.