Liga 2
Raih Hasil Imbang Dikandang, Jelang Putaran Kedua Liga 2 PSMS Medan Akan Evaluasi Besar-besaran
Bermain di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10/2023) sore. PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang 2-2 menghadapi Sriwijaya FC.
Penulis: Aprianto Tambunan |
Raih Hasil Imbang Dikandang, PSMS Medan Akan Evaluasi Besar Besaran Jelang Putaran Kedua Liga 2
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Setelah meraih hasil imbang yang ke lima menghadapi Sriwijaya FC di putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, PSMS Medan akan melakukan sejumlah evaluasi jelang putaran kedua.
Bermain di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10/2023) sore. PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang 2-2 menghadapi Sriwijaya FC.
Pelatih PSMS Medan, Miftahuddin Mukson mengaku sangat kecewa dengab hasil imbang yang kesekian kali di alami PSMS Medan di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 ini.
"Sangat tidak puas, tapi pemain saya sudah kerja keras bagaimana babak kedua sudah berusaha membongkar pertahanannya Sriwijaya, ya walaupun hasilnya ini. Saya mohon maaf hari ini memang kita tidak bisa dapat tiga poin.," Ucap Miftah, Senin (23/10/2023).
Miftah mengaku PSMS Medan mengalami kerugian dengan keluarnya Jin Sung Kim pada menit 27 akibat cidera. Menurutnya, keluarnya Jin Sung Kim menyebabkan lini tengah PSMS menjadi tidak stabil.
"Terkait Jin Sung Kim, karena dislokasi di bahunya, kita juga tidak bisa maksakan dia untuk main, kondisinya seperti itu. Memang kehilangan sekali tim kita saat dia keluar," Kata Miftah.
"Pada saat kestabilan ditengah tidak berjalan lancar, ya. Kita tadinya kan berharap adanya pergantian supaya ada perbaikan, tapi mungkin mendadak dan pemain belum siap. Tapi itu bukan suatu hal, saya tidak menyalahkan pemain, semua adalah tanggung jawab saya, artinya hasil ini juga saya yang bertanggung jawab," Tambahnya.
Meski demikian, ia mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang telah menampilkan permainan maksimal di pertandingan itu. Hanya saja kata Miftah, pertahanan Sriwijaya FC sangat konsisten menghalau serangan yang dibangun pemain PSMS.
Ia mengatakan kedepannya hal itu akan menjadi bahan evaluasi staff pelatih untuk kemajuan PSMS Medan di putaran kedua Liga 2 musim ini.
"Pemain depan kita sudah berusaha,bisa dilihat bagaimana Nico kemudian Torres, Rahmat, banyak peluang. Tapi memang mereka rapat sekali defend counter, kalau kita paksakan ruang tembak itu kita pakai, pasti juga akan mental. Jadi makanya kita berusaha untuk sabar, pengalaman kemarin kita lawan PSPS, mereka begitu deep defending dan defend on hard kota paksakan, akhirnya kita kecolongan dan itu hampir saja seperti itu. Mungkin kami sudah belajar dari sana, makanya kita berusaha memecah, membongkar dia, supaya dia keluar dari zona defend, sehingga ada peluang untuk itu," Jelasnya.
"Kita sudah berusaha, berapa kali dari kanan pindah ke kiri akhirnya ada peluang Rahmat, tapi tetap saja. Mungkin pembelajaran untuk kita, ya kita akan evaluasi lagi," Sambungnya.
Menanggapi perdebatan Souza dengan Rachmad Hidayat saat akan mengeksekusi Pinalti di babak pertama, Miftah mengatakan hal itu hanya lah sebuah komunikasi biasa.
"Kalau pinalti sudah ada kita tunjuk ada tiga orang, diantaranya Rachmad Hidayat dan Souza. Artinya pada saat itu saya tidak tau jelas ya, mungkin mereka hanya komunikasi seperti apa, karena kita siap kan tiga penendang. Setiap kali kita briefing, setiap kali macth selalu seperti itu, diantaranya Rachmad dan Souza dan penendang pertama Rachmad," Tuturnya.
Disinggung soal sang penyelamat PSMS Medan dipertandingan ini, Nico Malau yang dimasukkan pada menit 70. Pelatih PSMS Medan, Miftahuddin mengatakan hal itu adalah salah satu dari strategi yang dimiliki pelatih PSMS Medan.
"Bukan lambat, itu adalah bagian dari taktik. Memang pada saat lawan sudah menumpuk, kita kan harus antisipasi counter mereka, makanya ditengahnya kita agak telat support bagaimana dia bertahan. Tapi bagi saya pribadi, Malau menit bermainnya sangat efektif, dan dia bisa menjadi pembeda," Jelasnya.
Lanjut kata Prajurit aktif TNI itu, pada pertandingan ini PSMS Medan juga terkendala dengan kondisi lapangan yang tergenang air akibat diguyur hujan.
"Diawal memang begitu, bisa dilihat berat sekali. Habis hujan, lapangan tergenang, kemudian terlalu lembut sehingga pemain sangat berat. Tapi babak kedua sudah banyak perubahan, artinya walaupun sempat kecolongan, tapi kita berusaha membalikkan keadaan," Ungkapnya
Jelang putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Miftahuddin mengaku akan melakukan evaluasi besar besaran untuk meraih target PSMS Medan di Liga 2 musim ini. Pihaknya akan melakukan evaluasi di lini depan yang dianggap belum maksimal hingga saat ini.
"Sampai saat ini yang sudah ready Guntur, tapinada beberapa pemain yang akan datang. Saya akan laporan sama Manajemen dulu, seperti apa tim ini kedepannya. Yang jelas pasti ada evaluasi, ada penambahan dan pengurangan, dan paling krusial di depan pastinya," Ujarnya.
Sementara itu, penggawa PSMS Medan, Assanur Rijal, mengaku sangat kecewa dengan raihan yang cukup mengecewakan di hadapan publik pendukung PSMS Medan kali ini.
"Kami semua sangat kecewa, karena tidak bisa memaksimalkan poin, tapi ini pelajaran buat kami kedepan supaya lebih baik," Ungkapnya singkat.
(Cr29/tribun-medan.com)
Respons Gubernur Bobby Usai Saksikan PSMS Dikalahkan Persekat di Duel Liga 2 |
![]() |
---|
Persikad Depok Boyong Satu Paket Staf Pelatih Eks Sumut United FC Jelang Liga 2 Indonesia |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 20 Tim Liga 2 Musim Kompetisi 2025-2026, Ada PSMS Medan |
![]() |
---|
DAFTAR Resmi 20 Tim Liga 2 2025-2026, 3 Tim Turun dari Liga 1 Gabung Wilayah Timur |
![]() |
---|
Liga 2 Hanya Ada 4 Klub yang Lolos Lisensi Klub Profesional, Tak Ada Nama PSMS Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.