Pengamanan Pemilu
Antisipasi Kerusuhan, Polres Tanah Karo Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024
Dalam mengantisipasi pergerakan masyarakat yang tidak puas terhadap hasil Pemilu 2024, Polres Tanah Karo mulai melakukan persiapan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dalam mengantisipasi pergerakan masyarakat yang tidak puas terhadap hasil Pemilu 2024, Polres Tanah Karo mulai melakukan persiapan.
Salah satu persiapan yang dilakukan kali ini, dengan menggelar simulasi pengamanan Pemilu di Kantor KPUD Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Selasa (24/10/2023).
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) ini, melibatkan seratusan personel Polres Tanah Karo.
Amatan www.tribun-medan.com, setelah Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman memimpin apel selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan tahapan simulasi.
Awalnya, simulasi dilakukan dengan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Abdi Abdullah.
Di dalam simulasi melalui media peta yang diletakkan di lantai ini, berisikan diorama-diorama yang engibarkan adanya pergerakan massa dari wilayah Kecamatan Berastagi yang akan menuju Kecamatan Kabanjahe tempat Kantor KPUD Karo.
Dari simulasi ini, Abdi menjelaskan jika karena adanya pergerakan massa dari Berastagi maka akan dilakukan beberapa tahapan pengendalian massa.
Mulai dari menahan massa di kawasan Desa Sumbul, kemudian kembali menyaring massa di kawasan simpang tiga Masjid Agung, hingga akhirnya disaring lagi di depan Kantor KPUD Karo.
Usai simulasi TFG, selanjutnya massa yang diibaratkan sudah tiba di depan Kantor KPUD Karo langsung berhadapan dengan personel Pengendalian Massa (Dalmas) preventif.
Di sana, Polres Tanah Karo juga menerjunkan personel tim lapis ganti yang berisikan personel dengan tameng dan juga mengerahkan mobil AWC jika massa semakin masif.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, mengungkapkan simulasi ini digelar untuk mengecek kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024 tepatnya saat pemungutan suara Pilpres pada bulan Februari 2024 mendatang.
Dirinya menjelaskan, adapun yang ingin dicek ialah kesiapan para personel Polres Tanah Karo dalam melaksanakan pengamanan.
"Simulasi Sispamkota ini kita lakukan untuk mengecek kesiapan personel Polres Tanah Karo dalam melaksanakan pengamanan Pemilu khusunya saat pemungutan suara Pilpres nanti," ujar Wahyudi.
Dijelaskan Wahyudi, dari simulasi tadi dilakukan pencegahan mulai dari ekskalasi yang meningkat. Mulai dari situasi yang aman, biasa, kemudian rawan, hingga sangat rawan.
"Semua potensi kerawanan sudah kita mapping, ini juga kita lakukan agar personel kita sudah mengerti tugas dan tanggung jawabnya masing-masing," ucapnya.
Lebih lanjut, Wahyudi berharap dengan adanya simulasi ini dapat menjadikan semua tahapan Pemilu di Kabupaten Karo berjalan aman dan damai.
Pada simulasi tadi, turut dihadiri perwakilan dari KPUD Karo, Bawaslu Karo, serta Forkopimda Karo.
(mns/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.