Medan Memilih

Baliho Wajah Kaesang dan Jokowi Bertebaran di Medan Ganggu Estetika Kota, Pengamat Sindir Pemko

Baliho berwajah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mejeng hampir di seluruh perempatan jalan di Kota Medan. 

|
Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Baliho berwajah Ketua Umum Partai Solidaritas (PSI) Kaesang Pangarep mejeng hampir diseluruh perempatan jalan di Medan.   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Baliho berwajah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mejeng hampir di seluruh perempatan jalan di Kota Medan

Pantauan Tribun Medan, baliho Kaesang bertulis berbagai narasi mulai dari, 'Politik Adalah Jalan Ninja Kita', 'Politik Move On, Partai Jokowi', 'Politik Santun dan Santuy' hingga 'Politik Riang Gembira', bermunculan sejak beberapa hari terakhir.

Baca juga: Bawaslu Sumut Sebut Penertiban Poster dan Baliho Caleg Sebelum Waktu Kampanye adalah Wewenang Pemda

Dari semua baliho PSI, terlihat wajah Kaesang dan ayahnya Presiden Joko Widodo. Baliho tersebut sangat banyak ditemui di Kota Medan, bahkan hampir di seluruh perempatan jalan. 

Menanggapi hal itu Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Rafriandi Nasution meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan penertiban. 

Menurut Rafriandi, keberadaan baliho sangat menganggu estetika kota. 

"Itu yang perlu dipertegas oleh pemerintah kota Medan, supaya apa, supaya citra Kota Medan itu, tidak juga mengesankan nepotisme, adanya keberpihakan, untuk kepentingan individual dan kelompok," kata Rafriandi, Selasa (24/10/2023). 

Masifnya baliho bergambar Kaesang dan Jokowi seolah dibiarkan begitu saja. Padahal, baliho tersebut dipasang bukan pada tempat yang sudah ditentukan. 

"Jangan sampai ada diskriminasi, dan prinsif keadilan penegakan hukum dalam hal-hak keindahan kota itu perlu ditegakkan oleh pemerintah kota, sesuai dengan perda yang berlaku," ungkapnya.

Baca juga: Baliho Bertuliskan Prabowo-Gibran untuk Indonesia Mulai Bermunculan di Sejumlah Titik di Kota Medan

Rafriandi pun meminta agar Pemko Medan bersikap adil dan tak pandang bulu dengan membiarkan baliho PSI bertebaran di mana-mana. 

Dia pun meminta agar peraturan yang sudah ada itu ditegakkan, sehingga Pemko Medan terhindar dari isu budaya nepotisme.

"Bersikap adil aja, tegakkan perda yang berlaku, agar pemerintah mudah mempertanggungjawabkannya. Jadi jangan sampai karna ini anaknya penguasa fotonya dimana mana itu dibiarkan, jangan sampai ini menjadi wajah keberpihakan pemko medan pada satu budaya nepotisme," pungkasnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved