TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah hewan dikenal menjadi parasit bagi hewan lainnya.

Tapi tahu kah Anda, bahwa ada tawon yang dikenal sebagai parasit.

Tawon ini bernama tawon parasitioid.

Hewan tersebut dijuluki demikian karena menjadi parasit bagi hewan lainnya.

Baca juga: Ragam Jenis Ular Piton di Indonesia, Mangsa Ternak dan Manusia, Ada yang Dijadikan Tambul Tuak

Saat mereka bertelur, tawon parasitoid ini akan mencari hewan lain untuk membesarkan telur-telurnya.

Caranya beragam.

Ada yang meletakkan telurnya di dalam tubuh hewan lain, ada juga yang meletakkannya di luar tubuh hewan lain.

Dilansir dari web Colodaro State University, tawon parasitoid ini masuk dalam ordo Hymenoptera.

Kebanyakan ukurannya itu antara satu sampai 10 milimeter.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Dia Ular Laut Paling Mematikan yang Ada di Indonesia

Umumnya, tawon ini berwarna coklat atau hitam dengan antena panjang dan ramping.

 Namun, spesies tertentu yang termasuk dalam famili Ichneumonidae dapat memiliki panjang lebih dari 10 cm (4 inci) dan memiliki ovipositor (struktur bertelur) yang sangat panjang.

Dedangkan Trichogramma ukurannya sangat kecil dengan panjang 0,25-1 mm (1/25 inci).

Baca juga: Anjing Bernyanyi Papua yang tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Sakral

Jenis Pompilidae Incar Laba-laba

Seperti dilansir dari Youtube Dunia Alam, dikisahkan bagaimana proses tawon parasitoid ini berkembang.

Untuk jenis Pompilidae, hewan yang satu ini lebih cenderung mengincar laba-laba.

Biasanya, tawon parasitoid ini akan berburu di celah-celah bebatuan dan tanah kering untuk menemukan laba-laba.

Selanjutnya, tawon ini akan menyuntikkan semacam racun untuk melumpuhkan sasarannya.

Baca juga: Jangan Main-main dengan Ikan Pari Jika Tidak Ingin Mati Kesakitan

Hebatnya, tawon jenis ini bisa melumpuhkan laba-laba sekelas tarantula.

Tarantula diketahui adalah laba-laba pemangsa yang bertubuh besar.

Namun, oleh tawon parasitoid jenis Pompilidae, laba-laba pembunuh ini bisa dilumpuhkan.

Setelah laba-laba tak berdaya, tawon parasit ini kemudian menyeret tubuh laba-laba ke dalam lubang.

Baca juga: Ikan Sapu-sapu, Hidup di Air Kotor, Jadi Bakso dan Siomay, Ini Bahayanya Jika Dikonsumsi

Ia kemudian menempatkan telurnya di perut laba-laba.

Proses alam ini terlihat menakjubkan, sekaligus mengerikan.

Saat telur tawon menetas, mereka pun mulai menggerogoti tubuh inangnya hingga dewasa.

Dua Metode

Saat menempatkan larvanya, tawin parasitoid ini punya dua metode.

Metode itu dinamakan Endoparasitoid dan Ektoparasitoid.

Untuk Endporasitoid, biasanya dilakukan dengan cara menempatkan telur di dalam tubuh inangnya.

Kebanyakan tawon parasit ini akan memburu ulat, dan serangga lainnya.

Mereka menempatkan telurnya di dalam tubuh inang hingga menetas.

Untuk Ektoparasitoid, adalah proses menempatkan larva atau telur di luar tubuh inang.

Seperti yang dilakukan tawon parasitoid jenis Pompilidae.

Tawon ini meletakkan telurnya di perut, ataupun tubuh laba-laba dan kecoa.

Dalam tayangan di Channel Youtube Dunia Alam, tampak tawon parasitoid ini melumpuhkan kecoa dengan cara menyuntikkan racun ke bagian otak hewan yang berkembang di tempat kotor ini.

Setelah kecoa lumpuh, tawon parasitoid menyeretnya ke dalam lubang.

Saat itulah tawon menempatkan larva atau telurnya di perut kecoa.(tribun-medan.com)