Berita Viral
Pengamat Nilai Gibran Tak Beretika, Masih Berstatus Kader PDIP, Nekat jadi Cawapres Prabowo
Keputusan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto mendapat sorotan tajam dari pengamat politik.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belakangan ini menjadi sorotan publik.
Di mana, putra sulung Presiden Jokowi ini mengambil sebuah keputusan besar untuk menjadi Calon Wakil Presiden.
Dalam hal ini, Gibran akan mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: KLASEMEN Liga Champions, Hasil Lengkap Liga Champions: PSG, Dortmund, Barcelona Menang,AC Milan Keok
Keputusan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto mendapat sorotan tajam dari pengamat politik.
Pakar Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menyebut tindakan anak Presiden Jokowi tersebut tidak beretika.
Seperti diketahui, Gibran telah dideklarasikan menjadi Cawapres Prabowo atas kesepakatan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang didalamnya tidak ada PDIP.
Baca juga: Kagetnya Ibu Ini, Anaknya yang Tewas Karena Dibunuh Menelepon di Hari Pemakaman, Ini yang Terjadi
Sedangkan, hingga saat ini, Gibran masih menjadi kader PDIP.
"Prinsipnya calon presiden dan cawapres kalau dibaca dari konstitusi kan diajukan oleh parpol atau gabungan parpol.
Jadi dia diajukan partai, kalau begitu Gibran diajukan oleh parpol tertentu.
Padahal Gibran ini adalah kader partai lain, yakni PDIP," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: TERUNGKAP Identitas Asli Jubir Hamas, Abu Ubeida yang Bersembunyi di Balik Jubah Merah
"Secara logis, dia tidak lagi jadi kader PDIP, karena tidak boleh dalam diri seseorang memiliki dua kartu anggota partai politik, logikanya gitu," sambungnya.
Karena hal itulah, jika dilihat dari segi etika politik, menurut Agus, langkah yang diambil Gibran dinilai tidak pantas.
Agus menambahkan yang tidak beretika tidak hanya Gibran.
Baca juga: Akar Permasalahan Jokowi dengan PDIP karena Minta Jabatan Presiden Tiga Periode Ditolak?
Melainkan seluruh parpol anggota KIM bahkan Prabowo sendiri.
Alasannya karena baik Prabowo maupun KIM sudah tahu, Gibran masih jadi kader PDIP, namun tetap digaet jadi cawapres Prabowo.
Baca juga: Prabowo Berusaha Untuk Bertemu Megawati, Mengaku Hubungan dengan PDIP Tidak Renggang
Pengamat Nilai Gibran Manusia Tak Beretika
Masih Berstatus Kader PDIP
Nekat jadi Cawapres Prabowo
Tribun Medan
Berita Viral
Pilpres 2024
MELVINA Ngaku Diperas Rp 15 M Agar Skincarenya Tak Diulas Buruk, Nikita Mirzani: Ada Emoticon Ketawa |
![]() |
---|
SENAYAN Bergejolak Lagi, Usai Aksi Buruh Giliran Mahasiswa Unjuk Rasa, Bentrok dengan Polisi |
![]() |
---|
BERIKUT Daftar 32 Wakil Menteri Harus Melepas Jabatan Komisaris BUMN setelah Keluarnya Putusan MK |
![]() |
---|
NASIB Pria Cirebon Dituding Culik Bocah dan Rumahnya Dirusak Warga, Sempat Unggah Info Anak Hilang |
![]() |
---|
AKHIRNYA MK Putuskan Wakil Menteri Tidak Boleh Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris BUMN, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.