Liga 2

Sriwijaya FC Kena Sanksi Pengurangan Poin, PSMS Medan Dapat Berkahnya, Naik 3 Besar Klasemen Liga 2

Pengurangan poin Sriwijaya FC ini tentu berkah terhadap PSMS Medan lantaran menggeser posisi Laskar Wong Kito di 3 besar klasemen Grup 1.

TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pemain PSMS Medan Ridho Syuhada Putra (tengah) berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC pada lanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10). PSMS Medan bermain imbang melawan Sriwijaya FC dengan skor 2-2. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sriwijaya FC mendapat sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI dengan pengurangan 3 poin, hal itu pun berkah buat PSMS Medan.

Pengurangan poin Sriwijaya FC ini tentu berkah terhadap PSMS Medan lantaran menggeser posisi Laskar Wong Kito di 3 besar klasemen Grup 1.

Seperti diketahui Sriwijaya FC mendapat sanksi pengurangan 3 poin dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang dikeluarkan pada Selasa (24/10/2023).

Manajemen Sriwijaya FC pun langsung memprotes keras atas keputusan Komite Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp. 45.000.000 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI pada laga Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu.

Baca juga: BURSA Transfer PSMS Medan, Guntur Sudah, Menanti Cara Senyap Manajemen Rekrut Pemain Baru

"Kita Sriwijaya FC memprotes keras atas keputusan Komite Disiplin PSSI yang tidak fair ini. Sanksinya tidak masuk akal mengurangi tiga poin itu apa maksudnya? Kenapa gak sekalian pengurangan 10 poin," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE, Rabu (25/10/2023).

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo SH MH tertanggal 24 Oktober 2023 menyatakan jika Laskar Wong Kito ini pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang.

Pemain asing Sriwijaya FC asal Buthan, Chenco
Pemain asing Sriwijaya FC asal Buthan, Chenco (Instagram/Chenco)

Dimana Tim Sriwijaya FC melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.

Baca juga: LIGA EUROPA - Prediksi Liverpool Vs Toulouse, Hormat Klopp Terhadap Tim Tamu, Ogah Sepele

Adapun keputusannya adalah 1. Merujuk kepada Pasal 23 Ayat 3 dan Ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 jo Pasal 56 Ayat 1 poin (i) dan Ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Tim Sriwijaya FC diberikan hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang.

1. Pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit).

2. Denda sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah).

3. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Jika sanksi ini diberlakukan, dengan pengurangan 3 poin tersebut, Sriwijaya FC melorot ke peringkat 4 menjadi 6 poin (selisih gol 10-11). 

PSMS Medan yang selisih satu poin sebelumnya tentu bertukar tempat naik ke peringkat ke tiga dengan raihan 8 poin. 

Baca juga: PSMS Medan Tim yang Belum Terkalahkan di Liga 2, Terancam Degradasi Jika Hasil Seri Berlanjut

Persiraja Banda Aceh dengan raihan 14  poin berada di puncak klasemen sementara.

Kemudian runner-up ditempati Semen Padang FC dengan hadiah penambahan poin dari PSSI ini menjadi 13 poin.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved