Viral Medsos

NASIB Firli Bahuri Ketua KPK dan Jenderal Bintang 3 Hanya Duduk Pasrah Rumahnya Diacak-acak Polisi

Firli Bahuri dikenal sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga Jenderal Polisi bintang tiga.

|
Editor: AbdiTumanggor
tribunnews.com
Tim penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan penggeledahan terhadap dua rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kamis (26/10/2023). Penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari barang bukti kasus dugaan pemerasan pimpinanan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Tribunnews.com) 

NASIB Firli Bahuri Ketua KPK dan Jenderal Bintang 3 Hanya Duduk Pasrah Ketika Rumahnya Diacak-acak Anggota Polisi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Firli Bahuri dikenal sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga Jenderal Polisi bintang tiga. Ia hanya duduk membisu ketika rumahnya digeledah dan diacak-acak oleh sejumlah penyidik anggota polisi dari Polda Metro Jaya.

Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri beserta pimpinan KPK lainnya seharusnya berakhir pada 20 Desember 2023 karena masa jabatan 4 tahun. Namun, Majelis Hakim Konstitusi menegaskan masa jabatan pimpinan KPK menjadi 5 (lima) tahun sebagaimana tercantum dalam Putusan Mahkamah Konsitusi (MK) Nomor 112/PUU-XX/2022 berlaku juga bagi pimpinan KPK saat ini.

Demikian tercantum dalam pertimbangan hukum Putusan MK Nomor 68/PUU-XXI/2023 yang dibacakan dalam sidang putusan MK pada Selasa (15/8/2023) lalu. Maka masa jabatan pimpinan KPK berakhir pada 20 Desember 2024.

Adapun pimpinan KPK periode 2019-2024 ini ialah; Firli Bahuri Ketua KPK.

Wakil Ketua KPK merangkap Anggota: Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar (mengundurkan diri).

Dewan Pengawas; Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, Indriyanto Seno Adji, Harjono, Syamsuddin Haris.

Sekretaris Jenderal; Cahya Hardianto Harefa, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring; Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Penindakan; Asep Guntur Rahayu (Plt.), Deputi Bidang Informasi dan Data; Mochamad Hadiyana, Inspektur KPK; Subroto.

Prosen Penggeledahan Rumah Ketua KPK Firli Bahuri

Dikutip dari Tribunnews.com, tim penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan penggeledahan terhadap dua rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kamis (26/10/2023). Penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari barang bukti kasus dugaan pemerasan pimpinanan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dua kediaman Firli Bahuri yang digeledah Polisi berlokasi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy Blok A1, RT01 RW19, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika penggeledahan merupakan rangkaian penyidikan untuk membuat terang kasus dugaan pemerasan terhadap SYL. "Ya intinya ini dalam rangkaian proses penyidikan untuk membuat terang suatu kasus pidana dugaan pemerasan," kata Trunoyudo, Kamis (26/10/2023).

Penggeledahan di rumah Jalan Kertanegara berlangsung kurang lebih tiga jam.

Pantauan Tribunnews.com sekitar pukul 14.30 WIB belasan penyidik menggunakan kemeja putih keluar dari rumah Firli tersebut. Penyidik tidak memberikan keterangan apa yang didapat dari penggeledahan tersebut. Hanya saja, koper dan printer yang sebelumnya dibawa penyidik saat masuk ke dalam rumah kembali dibawa polisi.

Sementara itu, untuk penggeladahan di wilayah Bekasi dipimpin langsung Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. Rombongan datang menggunakan mobil, masuk ke dalam cluster perumahan untuk melakukan penggeledahan.

Ketua RW setempat Irwan Irawan mengatakan, penyidik sudah tiba sejak pukul 10.00 WIB dengan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap tetangga Firli Bahuri. Irwan tidak mengetahui secara pasti apa kaitan tetangganya Firli yang ikut diperiksa dalam proses penggeledahan ini.

Pihaknya selaku perangkat lingkungan, diminta mendapingi proses penggeledahan dan pemeriksaan. "Dari informasi yang kami terima polisi menggeledah tiga rumah termasuk rumah Pak Firli, itu yang disampaikan ke kami melalui surat (pemberitahuan penggeledahan)," jelas dia.

Penggeledah di Bekasi berlangsung selama 6 jam. Polisi meninggalkan lokasi sekira pukul 16.00 WIB. Rumah di Bekasi merupakan kediaman pribadi dan hampir setiap hari aktivitas Firli Bahuri dimulai dari rumah tersebut. "Kalau Pak Firli pulang ke sini, tadi pagi (sebelum digeledah) berangkat ke kantor dari sini, dia tinggal dengan keluarganya," jelas dia.

Firli Bahuri saat menjabat Kabaharkam dan Pimpin KPK.
Firli Bahuri saat menjabat Kabaharkam dan Pimpin KPK. (tribunsumsel)

Firli Hanya Duduk Terdiam Saksikan Rumahnya Digeledah Anggota Polisi

Sementara itu, Ketua RT setempat Ronny Napitupulu, selaku pengurus lingkungan, dirinya turut menyaksikan proses penggeledahan hingga tuntas.

Ronny menyebut Firli Bahuri pun ikut mendampingi proses penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di Villa Galaxy Blok A1, RT01 RW19, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. "Pas saya masuk sih biasa-biasa aja dia, lagi duduk aja," kata Ronny.

Gelagat Firli lanjut dia, terbilang santai saat menghadapi penyidik yang menggeledah seluruh ruangan di rumahnya. "Fine-fine aja, enggak (terlihat tertekan), santai," ungkap Ronny.

Dia memastikan, proses penggeledahan hanya dilakukan di rumah Firli Bahuri tidak sampai ke rumah tetangga. Berdasarkan informasi yang beredar, penyidik dikabarkan melakukan penggeledahan ke tiga rumah milik tetangga Firli Bahuri. "Kebetulan saya menyaksikan di sini aja, hanya rumah pak Firli saja yang saya lihat penggeledahan, itu salah ya (kabar rumah tetangga ikut digeledah)," jelasnya.

Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar mengatakan, seluruh anggota keluarga kliennya hadir dan menyaksikan secara langsung proses penggeledahan. "Semuanya lengkap ada istri, anak beliau dan pak RT juga ikut menyaksikan karena itu syarat untuk penggeledahan harus didampingin ketua RW/RT setempat," kata Ian.

Rumah yang digeledah di Bekasi merupakan kediaman pribadi Ketua KPK Firli Bahuri, dia sudah menetap di lingkungan tersebut sejak 20 tahun silam. "Beliau tinggal di rumah ini sudah cukup lama hampir 20 tahun, rumah pribadi ini, iya setiap hari pulang pergi ke rumah ini," tegas dia.

Ia mengklaim, penyidik Polda Metro Jaya tidak membawa barang bukti apapun dari penggeledahan rumah Firli Bahuri. "Dari hasil penggeledahan pihak penyidik Polda tidak ada satupun barang bukti yang ditemukan yang terkait dengan tuduhan kepada beliau," tegasnya.

Kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo saat ini sudah masuk tahap penyidikan. Namun, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Meskipun begitu, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menerima Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait kasus tersebut. SPDP itu dikirim penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu (11/10/2023) dan sifat masih umum. Dalam SPDP, polisi sudah mencantumkan Pasal 12e atau Pasal 12b dan Pasal 11 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Korupsi (Tipikor).

Potret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambangi rumah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tengah persoalan pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dan dugaan kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM, Minggu (16/4/2023). (dok. Istimewa )
Potret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambangi rumah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tengah persoalan pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dan dugaan kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM, Minggu (16/4/2023). (dok. Istimewa )

Pengacara Sebut Pertemuan Firli dengan SYL di Lapangan Badminton Bahas Minyak Goreng Langka

Pengacara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar mengungkapkan pertemuan kliennya dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan badminton di Mangga Besar, Jakarta Barat membahas tentang minyak goreng langka. Hal ini disampaikannya saat penggeledahan rumah Firli oleh penyidik Polda Metro Jaya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023). Ian mengungkapkan pertemuan tersebut direncanakan oleh Syahrul dan bukannya oleh Firli.

"Jadi posisi Pak SYL selaku menteri. Dia yang mendatangi Pak Firli itu. Waktu itu pembahasannya terkait dengan kelangkaan minyak goreng," katanya dikutip dari YouTube Tribunnews.

Dengan klaimnya tersebut, Ian menegaskan pertemuan antara Firli dan SYL bukan membahas terkait kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Betul (pertemuan dengan SYL) diakui oleh beliau (Firli). Tapi pada saat itu, posisi Pak SYL statusnya bukan sebagai tersangka atau penyidikan oleh KPK."

"Jadi klir ya. Itu bisa dibuktikan dengan adanya nota dinas," jelasnya.

Ian juga menjelaskan pertemuan Firli dengan SYL terjadi pada 22 Maret 2022. Sedangkan, sambungnya, SYL baru disidik oleh KPK pada Januari 2023. Sehingga, Ian kembali menegaskan pertemuan Firli dengan SYL tidak berkaitan dengan perkara yang tengah ditangani oleh KPK.

"Bahwa foto itu tidak menunjukkan ada sesuatu pembicaraan dengan perkara dengan Pak SYL," tuturnya.

Firli Turut Akui Pertemuan dengan SYL di Lapangan Badminton

Sebelumnya, Firli juga mengakui adanya pertemuan dengan SYL di lapangan badminton di Mangga Besar, Jakarta Barat. Pengakuan ini disampaikannya kepada penyidik ketika dirinya diperiksa di Bareskrim Polri pada Selasa (24/10/2023) lalu.

Kemudian, pengakuan Firli ini pun dikatakan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak seusai pensiunan jenderal bintang tiga itu selesai diperiksa kepada awak media.

Senada dengan kuasa hukum Firli, Ade Safri mengatakan pertemuan tersebut, diakui Firli, terjadi pada Maret 2022. "(Firli) Membenarkan (pertemuan dengan SYL). (Pertemuan) sekitar Maret 2022," katanya. Namun, ketika ditanya wartawan berapa kali Firli bertemu SYL, Ade Safri enggan untuk menjawabnya.

Dia menjelaskan hal tersebut masih menjadi materi penyidikan. "Sementara itu terkait materi penyidikan. Tapi yang jelas beliau (Firli) mengakui adanya pertemuan tersebut (di lapangan badminton)," kata Ade Safri.

Sebagai informasi, sempat beredar foto pertemuan antara Firli dan SYL di sebuah lapangan badminton. Pada foto tersebut, Firli tampak mengenakan pakaian bergaya sporty. Dia tampak mengenakan kostum olahraga layaknya seorang yang akan bermain badminton. Sementara SYLberada di sebelah Firli dengan mengenakan kemeja bermotif dan celana jeans. Dalam foto tersebut, mereka tampak tengah berbincang.

Beredar foto pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, diduga di sebuag GOR Badminton di kawasan Jalan Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat.
Beredar foto pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, diduga di sebuag GOR Badminton di kawasan Jalan Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat. (Istimewa)

Firli Sempat Bantah Bertemu SYL

Setelah foto itu viral, Firli pun langsung membantah adanya pertemuan dengan SYL. Dia menegaskan tidak mungkin bertemu dengan mantan politisi NasDem tersebut di tempat terbuka seperti lapangan badminton. "Tempat itu adalah tempat terbuka jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal orang bertemu (mantan Mentan)," tuturnya.

Selain itu, Firli juga menegaskan hanya berkomunikasi dengan SYL ketika bertemu dalam rapat terbatas (ratas) atau sidang kabinet. Di luar pertemuan itu, pensiunan jenderal polisi bintang satu itu mengungkapkan tidak pernah bertemu dengan SYL. "Di Kementerian Pertanian, saya kenalnya hanya menteri. Di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna, saya selalu bicara pada menteri sebelum sidang, itu diambil fotonya," kata Firli pada 5 Oktober 2023 lalu.

"Saya pastikan kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu apalagi disebut pemerasan. Saya kira tidak ada tuduhan itu," sambungnya.

Firli pun turut menepis adanya pemerasan terhadap SYL senilai Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan dollar Singapura. "Apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dollar (Singapura), itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada," katanya. "Bawanya itu 1 miliar dollar (gimana) banyak loh. Kedua, siapa yang mau ngasih 1 miliar dollar?" sambung Firli.

Harta Kekayaan Firli Bahuri

Sementara itu, dari penelusuran Tribunnews.com, rumah Firli Bahuri di Kertanegara tidak tercantum di LHKPN yang dilaporkannya pada 20 Februari 2023. Diketahui, Firli Bahuri memiliki harta kekayaan sebesar Rp 22,8 miliar, tepatnya Rp 22.864.765.633. Dari jumlah tersebut, mayoritas disumbang melalui kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp 10,6 miliar.

Kemudian kepemilikan aset berupa tanah dan bangunan ada di urutan kedua, senilai Rp 10,4 miliar. Mantan purnawirawan Polri itu memiliki delapan bidang tanah dan bangunan. Empat di antaranya ada di Bekasi dan empat lainnya di Bandar Lampung. Tidak ada atau tercatat rumah Firli di Kertanegara yang digeledah polisi.

Sementara itu, di garasinya, Firli memiliki lima kendaraan senilai Rp 1,7 miliar. Dengan kekayaan Rp 22,8 miliar itu, pria yang berpangkat terakhir Komjen itu, tidak punya utang sama sekali.

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Firli Bahuri dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 10.443.500.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 317 m2/184 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.436.500.000

2. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 412.500.000

3. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 412.500.000

4. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 412.500.000

5. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 412.500.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/87 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 2.400.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 612 m2/342 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.727.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/360 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.230.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.753.400.000

1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000

2. MOTOR, YAMAHA N-MAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000

3. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURRER 2.0 AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 292.000.000

4. MOBIL, TOYOTA CAMRY 2.5 AT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 593.900.000

5. MOBIL, TOYOTA LC 200 AT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 850.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 10.667.865.633

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 22.864.765.633

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 22.864.765.633

Suasana Penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis (26/10/2023).
Suasana Penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis (26/10/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Diklaim Rumah Sewaan

Sementara itu, kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar menyebut kediaman Firli di Kertanegara adalah rumah sewaan. Ian mengatakan rumah tersebut digunakan Firli saat beristirahat saat berdinas di Jakarta. "Itu sewa kalau beliau ke Jakarta, mau rehat istirahat, karena jarak dari Bekasi ke tempat dia bekerja kan cukup jauh kan."

"Untuk rehat saja, istirahat, bukan punya Pak Firli," kata Ian di depan rumah Firli di Bekasi, Kamis (26/10/2023) dikutip dari YouTube Tribunnews.

Ian pun menegaskan rumah pribadi Firli hanya yang berada di Perum Gardenia Villa Galaxy, Bekasi. Dia mengatakan rumah tersebut telah didiami Firli selama 20 tahun.

"Beliau tinggal di rumah ini (Villa Galaxy) sudah cukup lama, hampir 20 tahun. Rumah pribadi ini, setiap hari pulang ke pergi ke rumah ini," tuturnya.

Kini polisi sudah selesai menggeledah rumah yang disebut milik Firli di Kertanegara.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 14.30 WIB, belasan penyidik menggunakan kemeja putih keluar dari rumah tersebut.

Mereka melakukan penggeledahan selama hampir tiga jam lamanya. Dalam hal ini, tak ada penyidik yang memberikan keterangan setelah melakukan penggeledahan tersebut.

Hanya saja, koper dan printer yang dibawa saat masuk ke dalam rumah kembali dibawa dan langsung memasuki dua mobil yang terparkir di depan rumah.

Baca juga: MUTASI KEJAKSAAN TERBARU - Inilah Nama-nama 245 Jaksa Dimutasi dan Promosi Per Oktober 2023

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian diolah dari Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved