Liga 2

PSDS Pulangkan Dua Striker Asing, Manajemen PSMS Medan Fokus Benahi Tim Jelang Putaran Kedua Liga 2

PSDS Deliserdang memulangkan dua pemain asing berposisi striker, yakni Synous Nkoto Masoabi dan Kamga Aziz.

|
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Masoabi dan Kamga Azis ketika sedang mengikuti latihan dengan tim PSDS Deli Serdang beberapa waktu lalu  

Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri mengatakan, pihaknya kini fokus membenahi tim jelang putaran kedua Liga 2 yang sudah di depan mata.

Tim PSMS Medan saat melakukan Latihan Rutin di Stadion Mini Dispora Sumut, beberapa waktu lalu.
Tim PSMS Medan saat melakukan Latihan Rutin di Stadion Mini Dispora Sumut, beberapa waktu lalu. (HO)

"Kami tidak memikirkan soal itu, kami hanya fokus terkait tim saat ini. Apapun keuntungan yang diberikan kami tidak berpikir soal itu," ujar Arifuddin, Jumat (27/10/2023).

Seperti diketahui, hingga akhir putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 PSMS Medan meraih hasil yang kurang memuaskan.

Hal itu membuat manajemen PSMS Medan harus fokus memperbaiki sejumlah kekurangan di timnya, demi hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya pada putaran kedua Liga 2 musim ini. 

"Kami saat ini fokus menatap Liga 2,karena seperti diketahui kita punya target PSMS bisa lolos ke Liga 1 musim kompetisi mendatang. Berbagai perkembangan yang terjadi kami rasa yang perlu dilakukan itu untuk memperbaiki tim ini," ucapnya.

Untuk diketahui, sanksi pengurang poin dijatuhi Komdis PSSI terhadap tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, setelah tidak menurunkan pemain U-21 sebagai starter pada pertandingan menghadapi Semen Padang FC. 

Tak hanya itu, sanksi yang berawal dari laporan Semen Padang FC pada pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu, juga menyebabkan tim Sriwijaya FC dikenakan denda Rp 45 juta. 

Imbas pengurangan poin bagi Sriwijaya FC, menyebabkan tim besutan pelatih Muhamad Yusuf Prasetiyo itu kini hanya memiliki enam poin dan terjerembab ke posisi keempat klasemen sementara Grup 1.

Kondisi itu praktis membuat PSMS Medan yang mengoleksi delapan poin dan sebelumnya berada pada peringkat empat, mendapat keuntungan dengan naik satu strip ke posisi tiga klasemen sementara Grup 1. 

Baca juga: BURSA Transfer PSMS Medan, Guntur Sudah, Menanti Cara Senyap Manajemen Rekrut Pemain Baru

Sanksi Komdis PSSI itu kemudian diprotes keras oleh manajemen Sriwijaya FC.

Tim Sriwijaya FC pun saat ini sedang melakukan permohonan banding ke Komdis PSSI.

Lantaran masih proses banding ini, disinyalir menyebabkan belum adanya perubahan pada klasemen sementara Grup 1 di situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam klasemen sementara itu, Sriwijaya FC masih tercantum di peringkat ketiga dengan sembilan poin.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved