Tribun Wiki

Uakari, Monyet Botak Berwajah Merah yang Diburu untuk Dimakan Suku di Amazon

Pernahkah kamu mendengar soal Uakari? Ya, Uakari adalah monyet botak berwajah merah yang ditemukan di Amerika Selatan

Editor: Array A Argus
INTERNET
Uakari, monyet berkepala botak berwajah merah 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernah kah kamu mendengar tentang Uakari?

Ya, ini Uakari adalah hewan sejenis monyet yang memiliki penampilan agak unik.

Monyet dari genus Cacajo ini sering disebut dengan monyet botak yang memiliki wajah merah.

Kenapa disebut botak, karena bagian kepalanya tidak memiliki bulu.

Wajahnya juga terlihat lebih lebar dari monyet pada umumnya.

Baca juga: Ragam Jenis Ular Piton di Indonesia, Mangsa Ternak dan Manusia, Ada yang Dijadikan Tambul Tuak

Uakari
Uakari, monyet berkepala botak yang memiliki wajah merah

Dilansir dari situs National Geographic, Uakari adalah mamalia herbivora yang memiliki rentang waktu hidup hingga 15 sampai 20 tahun.

Tinggi tubuhnya berkisar 14 hingga 22,5 inci.

Untuk bobotnya, Uakari bisa tumbuh dengan berat 4,4 hingga 6,6 pon.

Hewan ini juga memiliki bulu yang lebat, layaknya orangutan.

Wilayah penyebarannya sendiri berada di Amerika Selatan, khususnya hutan Amazon.

Baca juga: Halal, Kadrun atau Dhab Dimakan Orang Arab, Tapi Tidak Dimakan Nabi Muhammad

Sayang, saat ini populasinya kian menipis.

Selain karena faktor reproduksinya, jumlah Uakari makin menurun lantaran banyak diburu oleh masyarakat di sekitar hutan Amazon.

Mereka memburu Uakari untuk dimakan atau dikonsumsi.

Hidup Bergerombol

Uakari dikenal sebagai hewan sosial.

Mereka hidup dalam koloni yang terdiri dari 10 hingga 15 ekor.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved