Viral Medsos

PESAN Panglima TNI Yudo Margono di Penghujung Jabatannya: TNI Jangan Terpengaruh Iming-iming Parpol

Yudo Margono mengatakan TNI harus mampu membuktikan diri sebagai pelopor netralitas dalam Pemilu 2024.

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono 

Lebih jauh, Maruli enggan merespons isu dirinya bakal menjadi KSAD. Ia hanya memberi contoh bahwa saat dirinya ditunjuk menjadi Pangkostrad, penunjukannya juga dilakukan secara mendadak. 

"Dulu jadi Pangkostrad, tiba-tiba Pangkostrad, kan gitu. Di sini juga berdasarkan penilaian, biasanya sudah dinilai baik, nanti dipanggil, di-brief, kenapa kita diangkat, gitu kira-kira," ujar Maruli.

Saat ditanya kedatangannya ke Istana bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) berkaitan dengan isu penunjukan dirinya sebagai KSAD selain melaporkan perkembangan kesehatan Luhut di Singapura, Letjen Maruli tidak membantah atau membenarkan.

Ia hanya meminta wartawan bertanya kepada pihak Istana yang punya hak prerogatif untuk itu. "Yang nunjuk bukan saya, jadi tanya yang nunjuk, kalau saya ya enggak bisa tahu," kata dia.

Maruli hanya beralasan, kedatangannya ke Istana untuk melaporkan kondisi mertuanya, Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini masih dirawat di Singapura.

"Ya saya kan setiap minggu melihat perkembangannya Pak Luhut, kita ngobrol-ngobrol lah bagaimana sejauh mana Pak Luhut sekarang, gitu aja sih," katanya. 

(*/Tribun-medan.com/tribunnews.com)

Baca juga: PENGAMAT MILITER Khairul Fahmi: Peluang Maruli Simanjuntak Jadi KSAD dan Agus Subiyanto Panglima TNI

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved