Pilpres 2024

Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Satpol PP Jelang Jokowi Datang, PDIP: Sedih, Gak Ngerti Lagi Lah

Baliho Ganjar-Mahfud dicopot Satpol PP jelang Presiden Jokowi datang ke Bali. Pencopotan itu disorot PDIP yang mengaku bahwa dulunya suara

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Baliho Ganjar-Mahfud dicopot Satpol PP jelang Presiden Jokowi datang ke Bali. 

Ia mengatakan Satpol PP Bali seharusnya membuat imbauan atau pemberitahuan sebelum menurunkan baliho tersebut.

"Minimal kalau ada pelarangan itu harapan kita Satpol PP beritahu kepada kita dan kita yang nurunin," kata dia.

Jaya Negara mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut terkait penurunan baliho pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden dari PDI-P tersebut.

"Kami belum berani terlalu jauh menyampaikan apakah nanti ada rapat untuk ini, hanya saya sangat sedih dengan dengan situasi itu, setahu saya pak Jokowi itu dulu di Gianyar hampir 96 persen. Apakah ini, saya enggak ngerti lah situasinya," kata dia.

Ia juga mempertanyakan pesan netralitas dari penurunan atribut politik tersebut. Padahal, baliho tersebut terpasang di area publik sesuai dengan aturan berlaku.

Meski begitu, wali kota Denpasar ini tetap meminta kader dan simpatisan PDI-P di Bali untuk tetap menjaga kondusifitas situasi politik dan kedamaian di Pulau Dewata.

"Kita berharap teman-teman PDI-P tetap menjaga kondusifitas. Itu yang utama demi ajeg-nya Bali, harus kita berkoordinasi jangan terpancing dengan persoalan seperti ini. Intinya kenapa kita enggak diajak koordinasi itu aja sih intinya," kata dia.

Kunjungan Jokowi di Bali


Diketahui, Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja di Bali, Selasa (31/10/2023). 

Pertama, ayah Gibran Rakabuming Raka ini mengunjungi SMKN 3 Sukawati.

Setelah itu, Presiden langsung mendatangi Pasar Bulan.

Melansir TribunBali.com, di sana Jokowi mendatangi pedagang satu persatu, mulai dari jajanan khas Bali, sarana upakara hingga pedagang ikan yang berjualan memakai sepeda.

Namun, Jokowi terpantau tidak berbelanja. 

PDIP mulai mengeluarkan pernyataan keras ke Presiden Jokowi. Pernyataan keras ini setelah Gibran Rakabuming diputuskan menjadi Cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). 
Presiden Jokowi. (HO)

Meski tidak berbelanja, Jokowi memberikan amplop kepada semua pedagang, dan membagikan kaos dan sembako untuk masyarakat yang hadir di sana. 

Pantauan Tribun Bali, masyarakat terutama ibu-ibu, sudah menanti cukup lama. Mereka pun bersorak gembira ketika bisa berswafoto dengan Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved