Berita Viral

Bos Travel Tewas Membusuk Bersama Anak di Rumah, Polisi Beber Isi Chat Terkahir Dengan Keluarga

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut, 10 hari yang lalu sebelum ia ditemukan tewas, tepatnya pada 18 Oktober 2023, Hamka menghubungi keluarganya.

Editor: Satia
HO
Misteri kematian ayah dan balita di Koja masih belum terpecahkan. Teka-teki kematian masih didalami pihak kepolisian.  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bos travel Umrah tewas membusuk bersama anaknya di rumah, Koja, Jakarta Utara.

Pria yang tewas ini bernama Hamka Rusdi (50),  sempat bercerita pada keluarga terkait keluhan penyakit.

Hamka punya riwayat penyakit tenggorokan sebelum ditemukan tewas di dalam rumahnya.

Baca juga: VIRAL Potret Ibu Virgoun Saat Masih Muda, Mantan Penyanyi Era 80an, Pemotretan Bak Artis Hollywood

Hingga kini, sosok istri dari Hamka memegang tabir teka-teki kematian suami dan anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut, 10 hari yang lalu sebelum ia ditemukan tewas, tepatnya pada 18 Oktober 2023, Hamka menghubungi keluarganya.

Hal ini sesuai dengan hasil otopsi yang menyebut Hamka sudah tewas 10 hari sebelum jasadnya ditemukan warga.

Baca juga: RESPONS Presiden Jokowi Disebut Tinggalkan PDIP Setelah Diberi Privilege sampai Anak dan Menantunya

Menurut keterangan Gidion, Hamka sempat mengeluh tentang sakit yang dirasakan saat berkomunikasi dengan keluarganya.

"Penelusuran jejak kita sebelumnya, ada komunikasi antara korban dengan keluarganya," ungkap Gidion.

"Ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," kata Gidion.

Baca juga: Anies Baswedan akan Hadir di Sumut, Bakal Disambut Ribuan Pendukung, Ini Agendanya

Akan tetapi polisi belum bisa memastikan apakah itu berhubungan dengan penyebab kematiannya atau bukan.

Proses autopsi yang dilengkapi dengan penelitian forensik lanjutan bakal terus dirampungkan kepolisian guna mengungkap apa sebenarnya yang membuat korban meninggal dunia.

"Ini kemudian kita harus melakukan uji kompetensi yang lain, antara lain adalah histopatologi forensik kemudian toksikologi forensik," jelas Gidion.

Di bagian lain, polisi justru menemukan fakta lain bahwa anak Hamka tewas 7 hari setelah ayahnya meninggal dunia.

Baca juga: 20 Tahun Disembunyikan, Anak Akhirnya Tahu Rahasia si Ibu, Sejak Kecil Tak Boleh ke Loteng Rumah

Hal ini berdasarkan hasil otopsi yang mengungkap jam tewasnya Abid adalah tiga hari sebelum jasad ditemukan.

Fakta lain yang cukup penting adalah ditemkannya bercak darah di tubuh NFH, istri Hamka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved