Pria Tewas

Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Saksi Sebut Korban Sudah Mengeluh Sakit dan Sempat Muntah

Polsek Siborongborong, Polres Tapanuli Utara evakuasi seorang pemuda yang tergeletak di pinggir jalan tepatnya di Jalan Tugu.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Seorang pria tergeletak di pinggir jalan yang berada di kawasan Tapanuli Utara pada Senin (30/10/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Polsek Siborongborong, Polres Tapanuli Utara evakuasi seorang pemuda yang tergeletak di pinggir jalan tepatnya di Jalan Tugu, Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Diketahui, pemuda tersebut bernama Ranto Sihombing (31) warga Jalan Blebes, Belawan yang ditemukan warga sekitar, Senin, (30/10) pukul 22.40 WIB.

Kapolsek Siborongborong AKP Suit Purba membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan korban diketahui tergeletak di pinggir jalan atas informasi dari masyarakat yang dilaporkan ke polsek.

"Setelah menerima informasi tersebut, lalu personil polsek turun ke TKP dan melihat kondisi korban terletak dengan posisi tidur terlentang di pinggir jalan," ujar AKP Suit Purba, Selasa (31/10/2023)..

Selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Santa Lucia Siborongborong. Setelah tiba di Rumah Sakit, korban diketahui sudah tidak bernyawa dan sudah meninggal dunia.

"Setelah korban diketahui meninggal dunia, lalu personil polsek pun mencari informasi keluarga terdekat di sekitaran Siborongborong," sambungnya.

Pada malam itu keluarga korban pun ditemukan yaitu abang kandungnya Bernama Burhan Ishak Sihombing.

"Atas kejadian itu, keterangan saksi yang kita peroleh salah satunya Fransiskus Simamora (27), warga Desa Doloksaribu, Kecamatan Pagaran, Taput mengatakan, korban merupakan penumpangnya naik dari bis dari loket KBT Medan tujuan Pagaran, Siborongborong," tuturnya.

"Selama di perjalanan menuju Siborongborong, korban mengeluh kesakitan. Waktu di Siantar jam istrahat untuk makan malam korban tidak mau makan karena mengeluh sakit," lanjutnya.

Setelah itu ia dengan penumpang lain melanjutkan perjalanan. Setelah korban turun di Jalan Tugu Siborongborong, saksi keluar dari mobil. Saat berjalan sekitar 10 meter, korban terjatuh dan tergeletak di pinggir jalan.

"Saksi pun melihat nya dan meminta tolong kepada orang-orang sekitar untuk melaporkan ke polsek. Hal yang sama juga di jelaskan oleh saksi lain Rike Simatupang (20), warga Lubuk pakam, Deliserdang," ungkapnya.

"Mereka sama-sama penumpang mobil angkutan umum merek KBT yang dikemudikan oleh Fransiskus Simamora. Selama di perjalanan menuju Siborongborong, korban sudah muntah-muntah di dalam mobil karena kesakitan," ungkapnya.

"Hingga turun di Siborongborong korban kesakitan hingga terjatuh saat berjalan. Setelah bertemu dengan keluarga korban, abang nya mengakui bahwa korban selama ini sudah mengalami penyakit asam lambung yang sudah akut," tuturnya.

Dan kedatangannya ke Siborongborong pun mau mengunjunginya karena korban belum menikah.

"Sehingga diyakini, dugaan tindak pidana atas kematian korban tidak ada dan kematiannya pun akibat penyakit asam lambung yang dideritanya lama. Korban pun sudah di serahkan kepada keluarganya," katanya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved