Pria Tewas

Putranya Jadi Tersangka Tewasnya Maling karena Ketahuan Curi Seng di Peternakan, Sang Ibu Tak Terima

Subirla (25), ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus tewasnya maling yang ketahuan mencuri seng dan kayu broti.

|

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Subirla (25), ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus tewasnya maling bernama Samsidi, karena ketahuan mencuri seng dan kayu broti di tempat peternakan kambing.

Dia ditangkap bersama dengan dua orang lainnya bernama, Gunawan serta Aldi Pradana dan kini status nya sudah dijadikan tersangka.

Ibu Subirla, mengaku masih tidak terima anaknya dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Sebab, ia meyakini bahwa anaknya tidak terlibat dalam tewasnya korban di areal peternakan kambing di kawasan Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, itu.

"Si Gunawan itu jaga kandang. Karena terjadi kemalingan dia nelpon anak saya, bilang kalau ada maling. Lalu, anak saya datang ke sana," katanya saat ditemui di rumahnya di Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (24/10/2023).

Katanya, sampai di sana anaknya ini melihat Samadi sudah tergeletak dalam kondisi kakinya sudah terluka.

Ia menduga, korban meninggal dunia karena kehabisan darah dan tidak ada yang membawanya ke rumah sakit.

"Sampai di sana kakinya (Samsidi) sudah terluka. Paginya baru anak saya tahu namanya (korban) dan sudah meninggal," sebutnya.

Dijelaskannya bahwa, Samsidi diduga memang sering mencuri di kawasan tersebut dan memang membuat masyarakat resah.

"Memang pencurinya dia, satu keluarga pencuri itu, tukang sabu di kampung ini, meresahkan masyarakat. Mereka memang pencuri kelas kakap," tuturnya dengan nada emosi.

Menurutnya, saat melakukan aksinya Samsidi tidak sendirian melainkan bersama dengan seorang pelaku pencurian lainnya bernama Ebot.

Hal itu dibuktikan dengan sebuah potongan rekaman video, pengakuan dari Samsidi.

Ketika itu, Samsidi mengaku bahwa mencuri seng dan kayu broti bersama dengan temannya.

"Memang orang jahat itu narkobaan, tukang nyabu, tukang ganja. Dua pelakunya yang satu lari namanya Ebot," ungkapnya sambil menunjukkan rekaman video.

Katanya lagi setelah kejadian, anaknya yang dikenal baik selama ini dipanggil oleh penyidik Polsek Medan Baru untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved