Viral Medsos

Nurul Afini Ungkap Percakapan Terakhirnya dengan Sang Putri Fitria sebelum Dibunuh Mertuanya

Ibu kandung Fitria, Nurul Afini (49), mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang putri sebelum peristiwa mengerikan terjadi.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram
Ibu Kuak Percakapan 3 Jam Sebelum Fitria Almuniroh Dibantai Mertua, Baru Sadar Ucapan Aneh Putrinya 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ibu kandung Fitria, Nurul Afini (49), mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang putri sebelum peristiwa mengerikan terjadi.

Rumah ibu Fitri berada di Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Raut kesedihan tampak jelas di wajahnya saat ditemui Tribun Jatim, Rabu (1/11/2023).

Beberapa jam sebelum kabar mengagetkan tersebut pada Selasa (31/10/2023) malam, ibu Fitri, Nurul Afini sempat melakukan video call dengan putrinya.

Nurul Afini mengaku sempat berkomunikasi dengan sang anak hampir dua jam lamanya. Dan, rampung sekitar sekitar pukul 14.45 WIB.

Sepanjang berkomunikasi dengan sang anak, tak ada obrolan yang benar-benar serius.

Perbincangan yang terlain ringan-ringan saja, seputar menanyakan kabar keseharian, disertai senda gurau hangat seperti biasanya.

'Bak petir menyambar di siang bolong', pada malam hari, sekitar pukul 17.30 WIB, ia tak menyangka bakal memperoleh kabar mengagetkan bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dibawa ke Puskesmas Purwoadi.

Motif mertua gorok menantunya yang lagi hamil 7 bulan di Dusun Blimbing, Kabupaten Pasuruan terkuak.
Motif mertua gorok menantunya yang lagi hamil 7 bulan di Dusun Blimbing, Kabupaten Pasuruan terkuak. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Ledakan emosi Nurul Afini makin membuncah setibanya di puskesmas tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, dan ia harus mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan berbagai kejanggalan.

Kejanggalan yang diketahuinya seperti luka robek pada leher sisi kanan, dan kondisi memar pada bagian bawah perut anaknya yang membuncit karena hamil tujuh bulan.

"Aku tatak (berusaha kuat) di Puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya. Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganga. Cuma wajahnya (saat meninggal) senyum. Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," ujarnya.

Nurul Afini mengaku bahwa anaknya bak memiliki firasat akan kepergiannya.

Fitri disebutnya memohon maaf kepada dirinya meskipun tidak jelas kesalahannya.

Ia menceritakan isi percakapan terakhir bersama sang anak pada hari itu.

Pertama, sang anak sempat berupaya untuk menjual televisi beserta STB-nya untuk membeli motor agar bisa beraktivitas ke luar rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved