Pembunuhan di Subang
SOSOK Mulyana, Adik Yosef Turut Tersorot Kasus Subang, Rumah Mendadak Digeledah, Dulu Bela Kakaknya
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menemui babak baru. Polisi mendadak menggeledah rumah 2 saksi yakni Yoris dan Mulyana. Mulyana ad
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menemui babak baru.
Polisi mendadak menggeledah rumah 2 saksi yakni Yoris dan Mulyana. Mulyana adalah adik dari tersangka Yosef.
Setelah insiden pembunuhan, ia sempat mati-matian membela kakaknya yang ramai dituduh jadi pelakunya.
Langkah cepat yang dilakukan penyidik Polda Jabar guna mengusut kasus Subang tengah jadi sorotan.
Terlebih hari ini, Selasa (31/10/2023) secara mendadak penyidik menggeledah rumah dua saksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Rumah yang diperiksa polisi itu adalah milik Yoris dan Mulyana.
Seperti diketahui, Yoris adalah anak korban dan tersangka kasus Subang.
Sementara Mulyana adalah adik Yosef, salah seorang tersangka.
Kendati hari ini mendatangi rumah dua saksi tersebut, pihak kepolisian enggan menjabarkan barang-barang apa saja yang dibawa penyidik.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan hanya menginfokan soal agenda penyidik terkait penggeledahan tersebut.
Atas informasi yang diurai kepolisian, publik dibuat terkejut karena Mulyana turut disoroti penyidik.
Tak seperti Yoris yang memang kerap dikaitkan dengan kasus Subang, Mulyana terhitung jarang terdengar namanya.
Meski begitu, sosok Mulyana pernah dikaitkan dengan kasus Subang saat jenazah Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu.

Dua tahun lalu, Mulyana kerap berbicara di depan media hingga mengurai tanggapannya atas kasus Subang.
Bahkan, Mulyana pernah dicurigai terlibat kasus tersebut.
Apa penyebabnya?
Alasan pertama kenapa Mulyana dicurigai terlibat kasus Subang karena di awal kasus dirinya kerap membela Yosef.
Sebagai adik, Mulyana bahkan mati-matian membersihkan nama Yosef yang sejak dua tahun lalu dituduh membunuh anak dan istrinya.
Saat itu Mulyana bahkan menyebut sang kakak hanya korban yang disudutkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Banyak yang menyudutkan kakak saya (Yosef), tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa," ungkap Mulyana dua tahun lalu dilansir dari Tribun Jabar.
Bukan tanpa alasan Mulyana meyakini sang kakak tidak bersalah.
Mulyana mengaku selalu bersama dengan Yosef bahkan sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Karena saya yakin, punya keyakinan, perlu diketahui sejak tanggal 18 waktu kejadian dia (Yosef) tidak pernah jauh dari saya, dia tidak terlibat apapun dari kasus ini," kata Mulyana.
Bantahan yang diurai Mulyana itu nyatanya tak lagi terdengar di tahun 2023.
Sebab saat Yosef resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang, Mulyana bak hilang ditelan bumi.
Penyebab kedua Mulyana dicurigai terlibat kasus Subang gara-gara isu soal mobil Yaris milik korban yakni Amalia alias Amel.
Mulyana dituding menyuruh Yoris agar mobil milik Amel dibawa saja ke rumah anaknya.
Mendengar kabar tersebut, Mulyana pun tampak sewot.
Usai diperiksa penyidik kepolisian di bulan Agustus 2023, Mulyana akhirnya buka suara perihal isu mobil Yaris tersebut.
Ditegaskan Mulyana, ia tidak pernah meminta mobil milik Amel tersebut untuk dibawa ke rumah anaknya atau dibawa ke tempat lain.
Sebab yang membawa mobil tersebut adalah Yoris.
"Tidak ada (saya atau Arif yang suruh Yoris bawa mobil Yaris), yang bawa Yoris.
Kalau memang merasa mobil dibawa ke Curug, dibawa orangnya, dikumpulkan, biar enggak beda-beda. Saya tidak tahu," kata Mulyana dilansir dari tayangan Heri Susanto.
Diakui Mulyana, ia bahkan tidak pernah memegang mobil Yaris milik Amel tersebut.
Yang harusnya ditanyai soal mobil tersebut menurut Mulyana adalah Yoris, bukan dirinya.
"Megang aja enggak, (yang bawa mobil Yaris) Yoris, tanya aja orangnya. Katanya dibawa ke Curug, saya juga enggak tahu,"
Untuk diketahui, mobil Yaris milik Amel memang sempat jadi sorotan karena tiba-tiba hilang dari TKP.
Namun belakangan mobil tersebut kembali ke TKP beberapa saat setelah dibawa Yoris.
Ketiga, penyebab Mulyana disangkakan dalam kasus Subang karena ia selalu membersamai Yosef.
Terlebih pasca-kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef tinggal di rumah adiknya, Mulyana.
Lantaran hal itu, Mulyana jadi hafal dengan kebiasaan Yosef setelah ditinggal anak dan istrinya.
"Kadang-kadang (Yosef) melamun inget anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," akui Mulyana.
Penyebab keempat adalah lantaran Mulyana masuk ke TKP setelah kejadian pembunuhan.
Kala itu Mulyana dianggap sebagai sosok asing yang tertangkap kamera sedang masuk ke TKP.
Terkait alasannya masuk ke TKP, Mulyana sempat mengurai klarifikasi. Bahwa dirinya berada di TKP karena diajak oleh petugas kepolisian.
"Sebagian pada masuk, saya nunggu di luar. Tapi ada yang bilang 'Kang Mul, kang Mul ayo masuk'. Ah enggak ah... Gak kuat lihatnya. Karena dipaksa, ya sudah saya terpaksa masuk," ujar Mulyana.
Perihal aktivitasnya di dalam TKP, Mulyana mengaku hanya mengambil kucing milik Amel saja.
Mulyana Disebut Datang ke TKP
Disampaikan pengacara Danu, Mulyana yang saat itu datang bersama Yosef dan Yoris ke TKP kasus Subang, tepat sehari setelah Tuti dan Amalia dibunuh.
"Berbondong-bondong ramai datang, ada salah satu tersangka, keluarga, ada oknum polisi yang katanya keluarga juga dan beberapa orang lain," kata pengacara Danu, Achmad Taufan dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Misteri Mbak Suci.
Informasi yang beredar, kata Taufan, adik Yosef masuk TKP untuk mengambil kucing peliharaan Amel.
"Kami dengar salah satu saksi menyampaikan tujuannya datang mengambil kucing. Itu menjadi catatan kami. Buat apa hanya mengambil kucing. Kalau kucing itu dibeli almarhuman, kucing itu kan banyak jenisnya, jenis yang mahal atau gimana bolehlah. Ini kan kucing liar yang dipelihara, dikasih makan di situ sehingga betah tinggal di situ," kata Taufan.
Terlebih lagi, katanya, mereka datang satu hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Di mana lokasi saat itu sudah diberi police lline atau garis polisi.
"Kenapa kok ramai-ramai hanya untuk mengambil kucing, perlu kami pertanyakan juga. Itu kejadiannya satu hari setelah kejadian," kata Achmad Taufan.
Pengakuan Mulyana
Mulyana bercerita, hari itu ia sedang berada di Mapolsek Jalancagak.
Kemudian ada petugas yang memberitahu soal kucing peliharaan Amalia.
"Sangat manusiawi atuh, 'hayu ambil atuh'," kata Mulyana saat diwawancara Indra Zainal tahun lalu.
Mereka kemudian berangkat ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amel.
Dalam perjalanan, Mulyana mengaku mengendarai mobil bersama Aep.
"Kalau Yosef, Yoris, Arif sama si Bang Gede. Empat orang yah," kata Mulyana.
Sesampainya di sana menurut Mulyana masih ada sejumlah petugas polisi yang berjaga.
"Tujuan utama ngambil kucing karena kasihan. Sebagian masuk, saya di luar. Setengah dipaksa saya masuk," katanya.
Ketika di dalam TKP kasus Subang, Mulyana justru mengaku tak melihat kucing yang menjadi tujuan utamanya datang.
"Di dalam dengan kucing gak ketemu, yang ngambil teman saya," katanya.
Ia mengatakan saat itu Yosef justru berada di luar rumah.
"Setahu saya Yosef gak masuk. Yosef ngobrol di luar sama Yoris di belakang mobil Yaris," kata Mulyana.
Kendati begitu, kini polisi akan memanggil semua orang yang masuk ke TKP kasus Subang, termasuk Banpol yang menyuruh Danu menguras bak mandi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Adik Yosef Turut Tersorot Kasus Subang
Mulyana adik kandung Yosef Hidayah
kasus Subang
pembunuhan ibu dan anak di subang
pembunuhan di subang
Terungkap Motif 2 Perempuan Penyuka Sesama Jenis yang Habisi Nyawa Pria Disabilitas di Subang |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Bukti Cukup, Mimin dan 2 Anaknya tak Bisa Mengelak Lagi, Siap-siap Dipenjara |
![]() |
---|
Terkuak Dalang Utama Kasus Subang, Ini Sosok yang Inisiasi Pembunuhan, Bakal Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Danu Resmi Jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef dkk Mulai Ketar-ketir? |
![]() |
---|
Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.