Viral Medsos

Viral Curhatan Wanita Diceraikan Suami karena Tak Kunjung Hamil, Kini Mengandung seusai Nikah Lagi

Viral di media sosial curhat seorang wanita diceraikan karena didesak oleh keluarga sang suami.

|
TikTok.com/@amanasa.id.
Curhatan wanita diceraikan suami karena tak kunjung hamil. Curhatan itu diunggah di akun TikTok @amanasa.id. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial curhat seorang wanita diceraikan karena didesak oleh keluarga sang suami.

Pihak keluarga mendesak suaminya menceraikan wanita tersebut lantaran tak kunjung hamil setelah bertahun-tahun menikah.

Kisah wanita yang diceraikan oleh suaminya karena tak kunjung punya anak itu dibagikan oleh akun TikTok @amanasa.id.

Dalam unggahannya itu, wanita tersebut mengatakan bahwa dirinya sempat konsultasi ke psikolog usai diceraikan oleh sang suami.

Mirisnya, wanita tersebut dipaksa cerai oleh keluarga sang suami karena tak kunjung mendapatkan keturunan.

"Mbak Taylor, aku pernah bolak-balik ke psikolog ketika dipaksa cerai sama keluarga suami karena aku gak hamil-hamil,” tulis wanita itu dalam unggahannya.

Setelah bercerai dengan mantan suaminya itu, wanita tersebut kemudian memutuskan untuk menikah lagi dengan pria lain.

Beruntungnya, setelah menikah wanita tersebut langsung hamil dan kini tengah mengandung anak pertama dengan suami barunya.

Berbanding terbalik dengan nasib wanita tersebut, hiingga kini mantan suami dan istri barunya malah tak kunjung memiliki keturunan.

“Terus akhirnya kita cerai dan aku menikah lagi, Alhamduillah sekarang aku hamil, tapi mantan suami dan istrinya belum punya anak juga,” sambung wanita itu.

Lebih lanjut, wanita itu menceritakan bagaimana terpuruknya ia setelah diceraikan suaminya.

Setelah diceraikan dan akhirnya berstatus sebagai janda, wanita itu sama sekali tidak memiliki support system untuk menguatkan dirinya.

Bahkan ia juga mengaku tak punya teman untuk cerita atas masalah yang menimpa dirinya.

Oleh sebab itu, akhirnya wanita tersebut memilih untuk mendatangi psikolog agar untuk berbagi cerita atas masalahnya itu.

“Waktu itu gak punya siapa-siapa yang nguatin, cuma modal ke psikolog aja biar tetap waras," tulis dia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved