Kumpulan Doa

Khasiat Doa Hasbunallah Wanikmal Wakil, Ini Keistimewaannya di Kehidupan Dunia dan Akhirat

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir yang sering menjadi doa umat muslim? Berikut

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Al Quran Kumpulan Doa 

TRIBUN-MEDAN.com - Khasiat dan arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir yang sering menjadi doa umat muslim? Berikut ulasannya.

Sebagai umat muslim, kita pasti sering memanjatkan doa kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Doa merupakan sarana terbaik untuk kita berkomunikasi dengan sang Pencipta.

Baca juga: 8 Doa Pilihan untuk Saudara di Palestina, Lengkap Arab dan Artinya

Baca juga: Anies Baswedan Sambangi Langkat dan Disambut Antusias hingga Warga Berimpitan, Teriak Anies Presiden

Karena lewat doa lah kita bisa mencurahkan segala keluh kesah dan keinginan kita semata-mata hanya kepada Allah Ta'ala.

Dalam berdoa, kita menggunakan banyak bahasa mulai dari bahasa Indonesia maupun bahasa daerah masing-masing.

Berdoa ini bebas memakai bahasa apa saja, karena Allah Maha Mengetahui apa yang diinginkan makhluk-Nya.

Baca juga: ALASAN Jokowi Boyong Ridwan Kamil ke IKN Usai Dilirik Ganjar Untuk Masuk TPN : Tinjau Proyek

Bahkan jika kita hanya membatin dalam hati saja Allah tahu.

Namun, berdoa dianjurkan untuk menggunakan bahasa Arab lantaran bahasa mulia dan bahasa Alquran.

Sehingga tak jarang pula ketika selesai sholat kita memanjatkan doa dengan membaca potongan ayat yang ada dalam kitab suci Alquran.

Baca juga: Pria Pengangguran Nekat Jual Sabusabu, Kini Divonis 8 Tahun Penjara di PN Medan

Salah satunya yakni lafaz Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, pernah membacanya atau mendengarnya kan?

Kendati kita sering berdoa memakai bahasa Arab, agaknya hanya sedikit yang memahami arti dari lafaz doa tersebut.

Lantas, apa dahsyatnya keutamaan kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir?


Berikut arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir yang tercantum dalam surat Ali Imran ayat 173.

Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir kalimat tersebut merupakan salah satu zikir yang dikenal adalah kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir yang berarti Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.

Dzikir di atas merupakan dzikir pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa.

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat dzikir hasbunallah wanikmal wakil diucapkan umat Islam tengah dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

Arab:

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Latin:

allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama'u lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālu hasbunallāhu wa ni'mal-wakīl

Artinya:

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Seperti kita ketahui bahwa manusia seringkali merasakan suka dan duka yang silih berganti.

Meski telah dijelaskan dalam Al-Quran bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Baca juga: FAKTA Siswa SD Di-sliding Teman hingga Kaki Diamputasi, Ternyata Idap Kanker Tulang Ganas Stadium 4

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Baca juga: Pria Pengangguran Nekat Jual Sabusabu, Kini Divonis 8 Tahun Penjara di PN Medan

Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.

Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. (QS. Ali Imron: 173)

Sahabat Abdullah bin ‘Abbas pernah berkata, bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.

Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kalimat tersebut dalam ayat, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

Sejarah mencatat, Bahwa dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.

Kekuatan dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang mukmin.

 

Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri, dan pengakuan bahwa semua makhluk ciptaan-Nya adalah lemah atau tidak abadi.

Baca juga: Pejabat dan ASN Bertangisan saat Berpisah dengan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan yang Purnabakti

Bahkan, dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir merupakan untaian ayat Al-Quran dengan makna yang terkandung hikmah agung di dalamnya.

Dengan mempelajarinya, maka menjadi tahu arti, makna, hikmah, keutamaan, dan kelebihannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sekaligus meminta perlindungan hanya kepada-Nya.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved