Berita Internasional

Curiga Lihat Pacar yang Dikenalkan Putrinya, Pasutri Ini Syok saat Melakukan Tes DNA

Saat itu belum ada teknologi kamera pengintai sehingga menemukan anak hilang bukanlah hal yang mudah, terutama di pedesaan.

HO
Pasutri kehilangan anak saat menyelamatkan ladangnya 

Ia berharap mungkin putranya bisa kabur sendiri atau penculiknya masih ada di sekitar rumah mereka.

Namun saat hari sudah gelap, kabar tentang putranya masih nihil.

Wanita malang itu menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.

Saat itu belum ada teknologi kamera pengintai sehingga menemukan anak hilang bukanlah hal yang mudah, terutama di pedesaan.

Saat terpuruk, Lao Lin mendengar suara tangisan seorang anak.

Ia terkejut dan berlari kembali, mengira itu adalah putranya.

Namun tiba-tiba ia melihat seorang bayi perempuan terbungkus kain di dekat rumahnya.

Lao Lin segera melihat sekeliling untuk melihat apakah ada informasi kontak orang tua anak tersebut, tetapi tidak ada.

Merasa kasihan pada gadis kecil itu, ia membawanya pulang dan membesarkannya.

Pasangan itu kemudian menjalani proses adopsi bayi perempuan tersebut.

Keduanya mencurahkan seluruh kasih sayang untuk bayi perempuan seperti ke anak kandungnya untuk menebus kesalahan mereka.

Namun, bertahun-tahun berlalu, mereka masih belum menyerah untuk mencari putra mereka yang hilang.

Di bawah asuhan orang tuanya, putri angkat Lao Lin tumbuh dengan baik dan lulus universitas dengan hasil yang sangat baik.

Lao Lin dan istrinya pun memutuskan untuk membicarakan tentang kebenaran anak mereka yang bukan anak kandungnya agar gadis itu bisa mengerti.

Namun sang putri tidak pernah mencari orang tua kandungnya karena dalam hati ia menganggap orang tua angkatnya adalah orang tua satu-satunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved