Dekan Universitas Ketahuan Selingkuh dengan Mahasiswinya, Terbongkar Gara-Gara Mobil Google

TRIBUN-MEDAN.com - Skandal perselingkuhan yang melibatkan seorang dekan universitas dengan mahasiswinya tengah mengguncang dunia pendidikan di Taiwan.

Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran hubungan gelap tersebut terbongkar secara tidak terduga, yakni melalui rekaman gambar mobil Google Street View.

Fakta mengejutkan ini membuat pihak universitas segera turun tangan dan melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan pelanggaran berat yang dilakukan oleh sang dekan.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (2/10/2025), kasus tersebut bermula ketika mustsharenews melaporkan bahwa seorang dekan dari Universitas Dayeh bernama Liang Hui-Liang menjalin hubungan asmara terlarang dengan seorang mahasiswi bernama Wang.

Padahal, Liang diketahui sudah menikah. Hubungan mereka akhirnya terbongkar setelah Google Street View secara tidak sengaja merekam gambar keduanya tengah bergandengan tangan keluar dari asrama mahasiswa pada April 2023.

Gambar inilah yang kemudian memicu sorotan dan menimbulkan kecurigaan di kalangan publik maupun internal kampus.

Hubungan tersebut semakin diperbincangkan setelah Wang lulus kuliah. Ketika salah satu dosen di Fakultas Administrasi Bisnis pensiun, pihak universitas pada awalnya memutuskan tidak akan membuka lowongan untuk orang baru, melainkan mengangkat kembali dosen yang sebelumnya pernah mengajar di sana.

Namun, Liang justru mengajukan usulan agar lowongan dibuka secara umum dengan persyaratan yang lebih mudah.

Dugaan muncul bahwa langkah ini sengaja dilakukan untuk memberi peluang kepada Wang agar bisa mengisi posisi tersebut.

Kebijakan yang janggal tersebut memunculkan tanda tanya besar dan akhirnya membuka rahasia hubungan pribadi yang tidak pantas antara Liang dan Wang.

Situasi ini menempatkan pihak universitas dalam sorotan publik dan mendorong dewan kampus untuk mengambil tindakan cepat.

Universitas Dayeh menegaskan bahwa hubungan antara tenaga pengajar dengan mahasiswa merupakan pelanggaran serius yang dapat mencoreng integritas lembaga pendidikan.

Selain itu, universitas juga menegaskan bahwa staf maupun pengajar dilarang keras membantu mahasiswa atau alumni mendapatkan posisi pekerjaan di dalam lembaga dengan cara yang tidak sesuai prosedur.

Menanggapi skandal ini, pihak universitas segera membentuk tim penyelidikan internal untuk mengusut tuntas dugaan perselingkuhan sekaligus penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Liang.

Mereka menegaskan bahwa sanksi tegas akan diberikan jika Liang terbukti melanggar etika akademik dan aturan universitas.