Viral Medsos
LUHUT TETAP MENTERI, Jokowi: Kita Harapkan Segera Sehat dan Sembuh untuk Kembali Beraktivitas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kondisi terbaru Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), Sabtu (4/11/2023).
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kondisi terbaru Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), Sabtu (4/11/2023).
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya baru saja menjenguk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI itu di Singapura pada Jumat (3/11/2023).
Diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim menggantikan sementara Luhut.
Penunjukan itu dilakukan karena Luhut sedang beristirahat dan menjalani perawatan di Singapura.
"Karena saat ini Pak LBP, Menko Marves, sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, sebagai Menko Marves Ad Interim," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (11/10/2023) lalu.
Baca juga: Kondisi Luhut Sudah Mulai Membaik, Pesannya: Tidak Usah Percaya Foto-foto Hoaks yang Bertebaran

Jokowi harapkan Luhut segera pulih untuk bisa kembali beraktivitas
Kini, menurut Presiden Jokowi kondisi Luhut saat ini sudah semakin membaik.
"Kemarin saya dari Balikpapan langsung mampir dulu ke Singapura untuk menjenguk Pak Luhut dan alhamdulillah kondisi beliau semakin membaik," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023), dikutip dari Kompas TV.
Terkait posisi Luhut di kabinet, Presiden Jokowi berharap agar Luhut secepatnya sehat dan pulih seperti biasanya.
"Kita harapkan segera sehat dan sembuh dan kembali beraktivitas," lanjutnya.
Jokowi menambahkan, selain menjenguk Luhut, dirinya juga menyempatkan untuk menjenguk istri Pramono Anung, Endang Nugrahani yang dirawat di rumah sakit yang berbeda.
Untuk diketahui, Luhut saat ini sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura setelah jatuh sakit beberapa waktu lalu.
Menantu Luhut, Maruli Simanjutak, mengungkapkan bahwa mertuanya diberi pesan oleh tim dokter untuk mengurangi beban kerjanya.
"Dari dokter, Pak Luhut diharapkan tidak terlalu bekerja keras, jadi harus agak diturunkan sementara. Itu yang perlu dilakukan oleh Pak Luhut sehingga ya lebih baik istirahat dulu," kata Maruli di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menuturkan, kondisi Luhut saat ini sudah berangsur-angsur membaik, bahkan sudah bisa berjalan, duduk, dan berlatih.
Menurut dia, Luhut pun sudah bisa keluar dari rumah sakit dalam 1-2 minggu ke depan bila kesehatannya terus membaik.
Hanya saja, Maruli tidak menjawab dengan jelas ketika ditanya apakah Luhut akan langsung kembali ke Indonesia setelah ke luar dari rumah sakit, karena ada pesan dari dokter agar beban kerjanya dikurangi.
Pertemuan Luhut dan Jokowi turut diabadikan melalui media sosial

Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan masih menjalani perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Singapura. Ia turut mengunggah foto pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi.
Melalui akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Luhut mengunggah kabar terbaru menyoal kesehatannya dan dijenguk oleh Presiden Jokowi. Dalam unggahan itu terlihat Luhut mengenakan kaos panjang berwarna abu dengan rambut yang memutih tak seperti biasanya.
Dengan posisi hormat, Luhut menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan masker berwarna coklat.
Potret terbaru Luhut di Singapura saat dijenguk Presiden Jokowi. (Ig) (Ig)
Luhut menyatakan, kondisinya saat ini berangsur membaik. Sehingga dia bisa menerima kunjungan dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden bahkan para Menteri.
"Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini,"tulis Luhut dalam Instagramnya, dikutip Sabtu (4/11/2023).
"Saya juga sudah bisa menerima kunjungan Presiden @jokowi, Wakil Presiden, para Menteri dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali," imbuhnya.
Menurut Luhut, diawal masa pemulihan dia mengaku tidak diperkenankan menggunakan telepon seluler hingga menerima kunjungan. Namun, hal itu berubah setelah sebulan menjalani perawatan.
"Pada hari-hari pertama di sini, praktis saya hanya ditemani tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anak saya. Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab-semua harus lewat tangan ajudan, sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam," tulis dia.
"Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya," sambungnya dikutip dari Tribunnews.com.
Adapun Luhut sendiri sebelumnya telah menjalani perawatan di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto sebelum beralih ke RS di Singapura.
"Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal. Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura," jelasnya.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: POTRET Terbaru Luhut saat Dijenguk Presiden Jokowi, Tubuhnya Tampak Kurus dan Rambut Semakin Memutih
Baca juga: PANGKOSTRAD Letjen Maruli Simanjuntak Laporkan Kondisi Terkini Luhut Pandjaitan di Singapura
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.