News Video
SIRENE MERAUNG-RAUNG DI EILAT, Pasukan Hamas Kembali 'Hujani' 250 Roket Ke Perkotaan Israel
Pasukan Hamas kembali menargetkan perkotaan yang ada di Israel Tengah pada Sabtu (4/11) malam.
TRIBUN-MEDAN.COM – Pasukan Hamas kembali menargetkan perkotaan yang ada di Israel Tengah pada Sabtu (4/11) malam.
Tak main-main, militan Palestina itu setidaknya telah meluncurkan 250 roket Ayyash ke arah Eilat.
Atas serangan itu, sirene pun terdengar di berbagai kota termasuk Rishon Lezion dan daerah lain di wilayah tersebut.
Sirene juga berbunyi di wilayah Arava selatan Israel. Dari ratusan roket itu hanya ada satu roket yang dapat dicegat oleh Israel.
Hal ini diungkapkan oleh Unit Juru Bicara IDF yang menyebut roket itu dicegat oleh sistem intersepsi rudal jarak jauh Arrow.
Namun, pihaknya tak menjelaskan adanya kerusakan maupun korban dalam insiden tersebut.
Hamas juga mengonfirmasi terkait dengan serangan 250 roket ke Israel tengah.
Militan Palestina itu mengatakan peluncuran tersebut merupakan respons terhadap pembantaian warga sipil Palestina.
Diketahui bahwa Hamas kini kerap menargetkan perkotaan Israel sebagai balasan Zionis yang telah menyerang Gaza.
Sementara itu, Israel juga tanpa henti menyerang Gaza bahkan rumah sakit yang ada di wilayah tersebut.
Terbaru ada rumah sakit anak di Gaza yang diserang Israel.
Untungnya hanya mengenai bagian pintu depan dari rumah sakit tersebut.
(Tribun-Video.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.