Breaking News

Pembunuhan di Subang

Tak Bisa Jelaskan Munculnya Mimin di TKP Kasus Subang, Pengacara Yosef Sentil Dugaan Danu Ngarang

Polisi telah melakukan pra-rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Kamis (3/11/2023).

Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Medan/HO
Yosef, Tuti, Amalia dan Danu - 

"Berarti keterangan Danu dengan fakta tidak sinkron," jelasnya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menegaskan jika pra-rekonstruksi itu sudah sesuai.

"Sejauh ini tidak ada kejanggalan, tadi semua berjalan dengan lancar. Setiap adegan, setiap peristiwa sudah diperagakan dengan baik. Dan secara utuh juga sudah," jelas Surawan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Sabtu.

Mengenai tak adanya adegan Mimin masuk ke TKP, menurut Surawan, hal itu dikarenakan Danu tidak melihatnya.

"Tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar karena Danu tidak melihat Mimin saat masuk," kata Kombes Surawan.

Ia menabahkan, Mimin menurut keterangan Danu datang ke TKP pada tengah malam.

"(Datang) Pada saat kedua korban sudah selesai dieksekusi," jelasnya.

Surawan juga menegaskan kalau Danu tidak tahu kapan para tersangka pulang ke rumahnya.

"Danu tidak mengetahui terkait kembalinya Pak Yosef ke TKP, karena sudah balik (duluan) ke rumahnya," pungkas Surawan.

Nasib Danu Tak Kunjung Dilindungi LPSk

Danu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lain, sudah mengajukan sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Perlindungan LPSK diperlukan Danu untuk menjamin keselamatannya, mengingat dia lah yang membongkar kasus terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang sudah mandeg selama dua tahun.

Apalagi, empat tersangka lain, yakni suami korban Yosef Hidayat dan istri barunya, Mimin Mintarsih dan dua anaknya, Arigi dan Abi hingga kini masih menyangkal keterangan Danu.

Namun, hingga berita diunggah, LPSK belum menyetujui perlindungan untuk Danu.

Wakil Ketua LPSK, Edwin P. Pasaribu mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan menempuh asesmen psikologis pada Danu.

Adapun, asesmen psikologis itu dilakukan untuk melihat apakah Danu memiliki trauma atau ketakutan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved