TINJU DUNIA Usung Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, Kini Francis Ngannou Yakin Lawan Deontay Wilder

Pertarungan Fury vs Usyk sebetulnya sudah pernah dirancang pada April lalu.

Namun, duel itu tidak direalisasi karena tidak tercapai kesepakatan soal pembagian bayaran dan klausul duel ulang.

Pada Sabtu (30/9/2023) dini hari WIB, sejumlah media mengabarkan bahwa kali ini Fury dan Usyk sudah menandatangani kontrak untuk bertarung.

Seperti dikutip dari Sport Express, pertarungan itu akan dilakukan pada 23 Desember tahun ini atau Januari tahun depan.

Fury telah  bertarung dengan mantan juara UFC, Francis Ngannou, pada 28 Oktober di Arab Saudi.

Duel dimenangkan Fury dengan hasil split decision.

Nanti laga Fury munghadapi Usyk juga kabarnya bakal digelar di Arab Saudi.

"Saya tidak percaya pertarungan ini akhirnya akan terjadi," ujar promotor Oleksandr Usyk, Alexander Krasyuk, seperti dikutip dari Championat.

"Adalah sebuah kehormatan besar bisa menjadi bagian dari pertarungan terbesar di kelas berat."

Baca juga: Gol Cristiano Ronaldo, Al Nassr Kalahkan FC Istiklol 3-1 di Liga Champions Asia

"Saya menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi karena pertarungan ini akan digelar di sana."

"Respek juga untuk Tyson karena keberaniannya."

"Saya senang akhirnya menandatangani kontrak untuk pertarungan ini," timpal promotor Tyson Fury, Frank Warren.

"Ini mungkin pertarungan terbesar dalam olahraga tinju."

"Kelas berat selalu menarik perhatian paling banyak penggemar."

"Saya tidak akan ragu bahwa ini akan menjadi pertarungan tinju terbesar di abad ini."