Viral Medsos

INI PESAN Mahasiswi CA pada Ibunya yang Ditemukan di Samping Jasadnya di Dalam Mobil yang Terparkir

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Caroline Angelica alias CA (21) meninggalkan pesan di samping jasadnya.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Bernadette Caroline Angelica Harianto mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Airlangga (Unair) ditemukan tewas 

Keluarga mengaku bertemu dengan CA pada Senin (30/11/2023) yang saat itu pulang ke Kediri.

Kemudian keesokan harinya atau Selasa (31/10/2023) putrinya kembali ke Surabaya.

Lalu pada Rabu (1/11/2023), anaknya kembali ke Kediri untuk melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair.

Namun menurut Gunawan, putrinya tersebut memang sosok tertutup.

Perasaan Gunawan pun hancur tatkala mendengar kabar anak kesayangannya tewas misterius di depan apartemen kawasan Sidoardjo.

Gunawan pun pilu tatkala mengenang sosok sang putri yang merupakan mahasiswi kedokteran hewan di Unair.

"Bukan terkejut lagi, saya langsung menangis, ini anak yang paling saya sayangi, dia paling baik," pungkas Gunawan dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (6/11/2023).

Gunawan tak menyangka, anaknya meninggal begitu saja. Sebab selama ini Gunawan tidak pernah tahu permasalahan apa yang tengah dihadapi CA.

Saat berpamitan kepada orangtuanya, CA mengaku hendak melaksanakan kegiatan koas selaku dokter hewan.

"(CA) berangkat koas ke Surabaya, dia kan dokter hewan. Enggak ada masalah apa-apa kok. Tapi ada kemungkinan dia stres. Orangnya tertutup. Sampai sekarang ibunya, saya pun enggak tahu karena apa," akui Gunawan.

Saat membaca surat wasiat dari putrinya, Gunawan kian bingung. Ia pun menduga CA mengakhiri hidup karena pesimis dengan kondisi dunia. Di dalam suratnya pun diduga CA membahas soal dirinya yang bingung akan masa depannya.

"Di dalam suratnya itu saya baca, dia intinya tuh setelah saya membukakan mata dia untuk melihat dunia itu ternyata dunia tidak bersih. Mulai persaingan apapun itu dunia memang kejam, itu mulai saya ajari," kata Gunawan.

Soal cara sang putri meninggal, Gunawan masih bertanya-tanya. "Saya dengar dia suicide menggunakan gas helium. Saya enggak tahu helium itu dapat dari mana. Tapi menurut temannya itu gas helium bisa dibeli di online," ujar Gunawan.

Kendati demikian, Gunawan masih belum tahu motif sang putri nekat mengakhiri hidupnya yang sempurna.

"Dia sudah enggak kuat lagi menahan derita di dunia. Deritanya apa ya kita enggak tahu, wong dia berkecukupan kok, enggak tertuang sama sekali di dua lembar surat itu. Enggak ada itu soal asmara," imbuh Gunawan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved