Oloan Nababan Lantik Nikodemus Munte Jadi Ketua PAC PDIP Dolok Sanggul: Setia Pada Partai dan Rakyat

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM menghadiri pelantikan Nikodemus Munte sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Kantor DPC PDI Perjuangan Humbahas, Selasa (7/11/2023).

Usai acara kenegaraan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PDI Perjuangan, dan pembacaan janji jabatan, Nikodemus bersama pengurus lainnya dilantik sebagai Ketua PAC oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas Drs Oloan Paniaran Nababan SH MH.

Ditandai dengan penyerahan bendera pataka PDI Perjungan oleh Paniaran, Nikodemus Munte resmi mengemban jabatan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Dolok Sanggul. Penyerahan Pataka tersebut didampingi langsung Rapidin Simbolon.

Kepada Nikodemus dan pengurus lainnya, Oloan berpesan kiranya sebagai seorang kader, setia kepada partai dan rakyat.

"Untuk memenangkan PDI Perjuangan di Humbang Hasundutan, jaga soliditas, tingkatkan militansi. Tegak lurus bergerak, dibawah komando partai yang kita cintai yaitu PDI Perjuangan yang diketuai Ibu Megawati Sukarnoputri. Apapun yang terjadi, PDI Perjuangan dalam jiwa kita,"ucap Oloan secara lantang.

Selain Nikodemus, sejumlah pengurus yang turut dilantik antara lain Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Jinstor Humisar Sinamora, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Junior Prengki Nababan, Wakil Ketua Bidang ldeologi dan Kaderisasi Kennedy Hutabarat, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Rakyat Rommel Banjarnahor, Wakil Ketua Bidang Kebudayaan Valentina Simbolon, Sekretaris Ronald Prengki Purba, Bendahara Lukiatro Sitinjak, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Buntu Hasudungan Sinamora, Wakil Ketua Bidang Peremopuan dan Anak Debora Angela Sinaga, Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Pandapotan Sihombing.

Di saat bersamaan, Rapidin menyapa dan mengapresiasi seluruh kader-kader yang hadir.

Kata Rapidin, untuk memenangkan sebuah pertarungan tentu mesin partai, dalam hal ini DPC, PAC, PR dan PAR adalah kekuatan yang maha dasyat bila benar dimanejen dengan baik.

Oleh karenanya, Rapidin menekankan kepada para kader soaya tidak membuat kekompok-kelompok tertentu dalam berpartai.

"Saya minta agar hindarkan dari PDI Perjuangan adanya faksi-faksi atau kepentingan kelompok tertentu. Kita harus zerokan atau kita nolkan adanya perbedaan-perbedaan atau kelompok kecil dalam partai yang mengakibatkan penurunan kerja kita,"tegas Rapidin.

Rapidin meminta, agar seluruh kader bekerja sesuai tujuan dan visi misi partai sesuai arahan Ketum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

"Mari bekerja sesuai tujuan, visi dan misi kita sama. Untuk meneruskan api perjuangan daripada Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, aman dan sejahtera,"ucap Rapidin tegas.

Oleh karena itu, berbagai tahapan dilakukan partai sendiri untuk memenangkan eksekutif yudikatif maupun Pileg dan Pilpres.

"Oleh karena itu, ini menjadi tugas berat bagi kita sekarang ini, ditambah keadaan politik nasional yang tidak baik-baik saja. Karena adanya suatu rekayasa dan konspirasi mempergunakan lembaga yudikatif untuk bisa mendukung dan melanggengkan kekuasaan yang tidak pada mestinya,"ucap Rapidin.

Fenomena yang disampaikan Rapidin nyata, karena adanya memperbolehkan Cawapres dengan merobah undang-undang dan yang merobah itu malah pilar penjaga konstitusi.

Dan itu sudah terbukti bersalah, dan sudah didapati terbukti bersalah dan ada pelanggaran hukum di dalamnya.

"Tetapi, begitu pun ini harus menjadi pemicu bagi kita untuk melipatgandakan semangat memenangkan Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres,"ucap Rapidin.

Kepada kader, Rapidin juga meminta tegas agar menjadi perilaku yang taat pada aturan pasca dikeluarkannya aturan dari Bawaslu RI bahwa 5-28 November Parpol tidak boleh berkampanye. Aturan yang hanya memperbolehkan konsolidasi di ruang tertutup pasca keluarnya Daftar Calon Tetap (DCT) agar kiranya ditaati.

"Setelah aturan ini dilekuarkan dan pasca penerapan DCT, kita tak boleh mengumpulkan massa. Saat ini, tidak boleh kampanye. Kita harus taat aturan. Oleh karena itu saya minta kepada seluruh kader agar mengindahkan aturan ini,"pinta Rapidin.

"Penguatan partai boleh kita lakukan tapi tidak untuk berkampanye sejauh ini hingga waktu yang ditentukan,"ujarnya lagi.

Jadi, apa yang saya sampaikan sesuai arahan dari ibu ketum, kita ini terkait dengan berbagai manuver politiknassional yang sekarang lagi memanas di ibu kota, biarlah kita tidak ikut untuk memanaskan situasi,"jelasnya lagi.

Menyikapi perkembangan politik saat ini, Rapidin meminta agar kader bersabar dan mempercayakan kepada rakyat. Kader diminta turun ke bawah untuk mengetuk pintu hati masyarakat yang berada di akar rumput untuk bisa mengenalkan visi misi PDI perjuangan.

"Saya juga sebagai kapasitas Ketua DPD PDI Perjuangan datang menghadiri pelantikan ini, termasuk saya mendukung bagaimana penguatan partai secara internal ke bawah,"ujarnya.

Kepada Nikodemus Rapidin megucapkan selamat dan memintanya berkosolidasi. 

"Oleh karenanya saya harapkan kepada Bapak Nikodemus. Ini menjadi suatu tantangan yang berat bagi bapak mengkonsolidasikan kekuatan anak cabang, anak ranting untuk bisa nanti berkolaborasi dengan segala kekuatan elemen masyarakat memenangkan PDI perjuangan sehingga membawa perubahan bagi masyarakat.(Jun-tribun-medan.com)